Batam, NU Online Kepri

Rahmad Budiharto Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda Ansor Kepri memimpin langsung upacara penutupan kegiatan Kursus Banser Lanjutan (Susbalan) angkatan ke-lV Satuan Koordinasi Wilayah (Satkorwil) Banser Kepri di Yayasan Roudlotul Quran, Sei Beduk Batam.

Dalam sambutannya, Rahmad menyampaikan bahwa Susbalan angkatan ke-lV yang dilaksanakan di Kota Batam merupakan Susbalan yang penuh barokah dan menjadi Susbalan yang sukses karena diikuti tidak hanya oleh Banser Se-Kepri tapi juga dari luar Kepri.

"Alhamdulillah sahabat-sahabatku semua telah melakukan rangkaian kegiatan Susbalan selama tiga hari di sini. Mudahan semua materi yang disampaikan dapat diserap dan ditularkan di wilayah masing-masing. Apresiasi juga saya sampaikan ke tim Skolat yang telah menjalankan tugasnya dengan baik," tutur mantan aktivis PMII ini.

Rahmad juga meminta kepada seluruh lulusan Susbalan untuk tetap istiqamah dalam ber-banser dan ber-Ansor. Tantangan kedepan akan banyak, untuk itu diperlukan keikhlasan dan kesabaran.

"Kuncinya cuman satu, kita harus ikhlas. Ini harus dipegang. Kita tidak mencari jabatan di organisasi ini, bukan pula untuk gagah-gagahan, tapi semata-mata untuk pengabdian.  Untuk menjaga negara ini, melindungi kiai-kiai NU," tambah Rahmad.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyinggung prihal banyaknya ujaran kebencian di medsos yang menyudutkan Gus Men. Untuk itu ia meminta kepada Banser di Kepri untuk tetap tenang, tidak terprovokasi. Ia juga menyatakan dukungannya kepada Gus men apapun yang menjadi kebijakannya.

"Kita tahu saat ini di medsos, Gus Men dilecehkan, difitnah. Untuk itu pesan saya tetap tenang, sambil kita pantau akun-akun yang menyudutkan Gus Men tersebut. Mereka juga kita borong habis," urainya lagi dengan lantang.

Sebelumnya, sebanyak 100 personil Banser mengikuti pendidikan Susbalan selama tiga hari di Batam. Susbalan tersebut merupakan jenjang pengkaderan di Banser.