Menyoal SE Menag, PW GP Ansor Kepri: Provokator Pelintir Ucapan Menag
Jumat, 25 Februari 2022 | 22:53 WIB
Batam, NU Online Kepri
Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Kepri mengimbau masyarakat tidak terpancing dengan pihak-pihak yang ingin memprovokasi pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut tentang Surat Edaran (SE) Menteri Agama Nomor 5 tahun 2022.
Ketua PW GP Ansor Kepri, Rahmad Budi Harto menilai adanya provokator yang ingin membuat kegaduhan memanfaatkan momentum terbitnya SE tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala.
“Kalau kita menyimak pernyataan menteri agama dengan hati yang jernih, bijak dan tidak ada kebencian, tentu kita akan lebih bisa memahami substansinya bahwa kementerian agama tidak ada niat buruk sedikitpun. Kita harus jujur,” jelas dia, Jumat (25/2).
Rahmad Budi Harto menerangkan Menag tidak memiliki maksud membandingkan suara-suara dari Masjid dengan hal apa pun.
Selain itu SE Menag No. 5/2022 itu juga tidak melarang masjid atau musala menggunakan pengeras suara masjid saat azanyang merupakan bagian dari syiar agama Islam. Apalagi
“Di sejumlah negara-negara berpenduduk mayoritas muslim lainnya juga ada aturan serupa demi kenyamanan bersama,” jelasnya.
Sementara itu Kasatkorwil Banser Kepri, Nuryanto juga mengingatkan kepada masyarakat untuk menyimak pernyataan Menag secara utuh agar tidak mudah terprovokasi.
“Kita harus mewaspadai adanya pihak yang ingin menciptakan narasi negatif dan menggoreng pernyataan menteri agama untuk menciptakan kegaduhan,” pungkas dia.(Nurul Mahfud)
ADVERTISEMENT BY ANYMIND