Batam, Nu Online Kepri

Peringatan isra mi'raj nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh PWNU Kepri menghadirkan Kyai Misbah (Ketua Aswaja Cetre NU Pusat), Sabtu siang (13/13/2021).

Acara yang dipusatkan di masjid An-Nahdhoh, Kawasan NU Center, juga dirangkai dengan Harlah NU dan Harlah IPNU ke-67, harlah IPPNU ke-66.

Dalam sambutannya Ketua PWNU Kepri, Drs Gani lasa mengatakan bahwa peringatan isra mi’raj harus dijadikan momentum untuk meningkatkan kualitas diri serta menjadikan sholat sebagai kebutuhan.

“Momentum Isra mi’raj kita jadikan sebagai ajang untuk silaturahmi juga untuk bagaimana bisa merefleksikan peristiwa besar ini. Nah inti dari mi’raj itu sendiri adalah sholat. Seyogyanya mari kita terus jaga sholat kita,”terang Gani lasa.

“Kita bersyukur kepada Allah SWT bahwa kita ditakdirkan sebagai bangsa Indonesia dan warga Nahdiyin. Momentum harlah NU ke-98 tahun Hijriyah dan akan memasuki satu abad, kita perkokoh komitmen kebangsaan dan aqidah Ahlusunnah Waljamaah,”lanjut Gani lasa lagi

Sementara itu Kyai Misbah dalam tausiyahnya menyampaikan terutama kepada generasi-generasi muda NU untuk tetap menjaga amaliyah NU, kemudian harokahnya selalu ditingkatkan.

"Amaliyah NU terus digema di mana-mana di kampung-kampung. Saya masih ingat fakta sejarah pada masa Orde Baru tidak ada warga NU yang jadi Ketua MUI "tidak boleh", walikota juga tidak, Mentri juga tidak. Digencet sana-sini tapi Alhamdulillah NU dijaga oleh Allah SWT dengan apa? Ya dengan amaliyah tadi itu, tahlilan, baca Burdah, istighosahan, baca sholawat," Tegas kyai yang juga sebagai Wakil Ketua LDNU Pusat ini.

Kyai Misbah juga menambahkan kekuatan NU yang besar ini bagaimana bisa dimanfaatkan untuk kemaslahatan dan kebutuhan hidup. Karena kebutuhan manusia itu selain rasa aman juga rasa kenyang.

"Nahdatul Ulama sekarang bangkit di mana-mana, tinggal sekarang bagaimana kekuatan yang besar ini, menjadikan kekuatan yang positif untuk kemaslahatan kita agar merasa aman dan umat merasa kenyang" Sambung pengasuh pondok pesantren Ilmu Al-Qur'an Almisbah, Jakarta.

Kedatangan Kyai Misbah ke Batam dalam rangka safari dakwah dan akan mengisi sebanyak 14 titik di kota Batam. Sebagai inisiator dan Ketua koordinator Safari Dakwah Kyai Misbah di Batam yakni Barisan Ulama Muda Kepri( Basri).

Ketua Umum dan Pendiri Barisan Ulama Muda Kepri (Basri) Gus Far, mengatakan kedatangan Kyai Misbah Selama lima hari di Batam akan mengisi sebanyak 14 titik. Dan harapannya Kota Batam bisa lebih kondusif dan lebih bernilai kebangsaan dan Religius

"selanjutnya setiap tiga bulan sekali Basri sebagai Organisasi ulama muda akan menghadirkan Kyai dari Jawa untuk safari Dakwah ke Kota Batam, tentunya ini sebagai bagian dari komitmen kami agar kota ini lebih kondusif, Damai, Dan Makmur sehingga Cita cita Pemerintah Kota Batam, Kota Batam menjadi Bandar Dunia Madani akan tercapai, Kata Gus Far yang juga merupakan alumni pondok pesantren Sidogiri dan Pengasuh Ponpes Nurut Taubah Batam ini.(arf)