Batam, NU Online Kepri

Safari dakwah Kyai Misbah terus berlanjut di kota Batam, kali ini Pengasuh Pondok Pesantren Ilmu Al-Qur'an Almisbah ini menyambangi Pondok Pesantren Sirrul Ilahiyah, yang beralamat di kavling Panaran, Tembesi Sagulung , Minggu Malam (14/03/2021).

Selain para santri hadir dalam safari dakwah tersebut yakni MWC NU Sagulung, Ansor, Banser, Muslimat, Fatayat, Pagar Nusa, IPNU IPPNU , PSHT, Pemuda Katholik dan Warga sekitar.

"Terimakasih atas kehadiran para jamaah, perlu kami sampaikan bahwa pondok pesantren Sirrul Ilahiyah ini merupakan Pondok Salaf. Maksudnya adalah Pondok yang tidak memiliki pendidikan formal," kata Effendi Sekedang.S.H., M.H dalam sambutannya sebagai Ketua Panitia Pelaksana.

Effendi menambahkan bahwa di pondok pesantren ini memiliki banyak sekali keunggulannya, sehingga masyarakat tidak perlu ragu memomdokan putra-putrinya.

"Pondok Pesantren ini tidak hanya mendidik IQ (kecerdasan intelektual) saja, tapi juga mendidik EQ (Kecerdasan Emosional) dan Kecerdasan Spiritual. Harapannya tentu para memiliki bekal yang cukup ketika nanti terjun ke masyarakat," ujar Pria yang juga menjabat Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor Kota Batam ini.

Sementara itu, Kyai Misbah dalam tausiyahnya menganjurkan kepada seluruh warga Nahdiyin untuk melek teknologi. Bisa menguasai Media sosial, dan berperan mengkonter segala fitnah yang dituduhkan kepada Kyai-kyai NU.

"Untuk semua warga Nahdiyin, terutama yang muda-muda ini, ayo kita kuasai medsos, selama ini banyak kyai kita difitnah. Jangan diam," ucar kyai Misbah.

Kyai Misbah juga menyampaikan kedatangannya ke Batam untuk memberi semangat dan dorongan untuk warga Nahdiyin.

Di Tempat yang sama beliau dalam orasinya menuji Banser Sagulung kota Batam yang antusias menjaga dan mengawal acara Amaliah NU ini, tanpa ada Banser saya akan salah jalan atau menyasar alias Salah alamat, untung ada Pasukan Banser yang mengawal.Terimakasih Mas Banser, Ucap kyai Kondang yang sedang menjabat Wakil ketua Komisi Dakwah MUI Pusat ini.

Di tempat ini Juga beliau menyumbangkan Uang sebesar sepuluh juta dan menghibahkan Sorban dan tongkat beliau untuk di lelang dalam rangka pembangunan lokal Madrasah Diniyah Sirrul Ilahiyah.
Ditemui di tempat yang sama koordinator Safari Dakwah Kyai Misbah di Kota Batam Umar Faruq mengatakan bahwa jadwal kyai Misbah di Batam sangat padat, dan safari beliau ditutup Nanti di Komunitas Ikatan keluarga Madura (IKAMA) Kota Batam.

"Ada 14 titik safari beliau, dimulai sejak 12 Maret kemarin dan tanggal 16 Maret beliau kembali ke Jakarta, Ujar Umar Faruq yang biasa di Panggil Gus Far yang juga merupakan Pendiri dan Ketua Umum Barisan Ulama Muda Kepri (Basri).

Menurut Gus Far Safari Dakwah Kyai Misbah di Kota Batam Juga dalam rangka menyambut pemimpin Kepri dan Kota Batam yang Baru. Bagaimanapun juga kita sebagai Ulama Muda dan Kader NU di Kepri harus Mendukung Pemerintah yang sah yang memimpin kita siapa saja dia, ungkap Pria Berjenggot tipis ini, masih menurut Gus Far pemerintahan di Kepri Khususnya Kota Batam yang Baru harus kita dukung dan kawal sampai akhir jabatan, karena menurutnya pemimpin yang terpilih secara demokratis itulah pemimpin yang terbaik menurut kita, Pungkasnya(ans/arf)