• logo nu online
Home Warta Nasional Daerah Melayu Keislaman Opini Pendidikan Sosok Khutbah Pemerintah Parlemen Pustaka Video Mitra
Jumat, 17 Mei 2024

Daerah

Ketua RMINU Kepri: Pondok Pesantren itu yang Ada Ngaji Kitab Kuningnya

Ketua RMINU Kepri: Pondok Pesantren itu yang Ada Ngaji Kitab Kuningnya
PW RMINU Kepri, Kiai Nursyahid Dzaki .(Foto:NUOK/Nasrullah)
PW RMINU Kepri, Kiai Nursyahid Dzaki .(Foto:NUOK/Nasrullah)

Batam,NU Online Kepri

Ketua Pengurus Wilayah Rabithah Ma'hadid al-Islamiyah Nahdatul Ulama (PW RMINU) Kepri, Kiai Nursyahid Dzaki  menjelaskan bahwa yang namanya pondok pesantren itu yang ada ngaji kitab Kuningnya.

Hal tersebut dituturkan Kiai Nursyahid Zaki  saat menerima silaturahmi tim NU Online Kepri di Pondok Pesantren As-Sahid, Sei Beduk, Batam.

"Jadi ya, namanya pondok pesantren itu ya yang ada ngaji kitab Kuningnya. Kalau hanya tahfis itu bukan pesantren hanya rumah tahfis saja. Syarat berikutnya pondok pesantren itu mesti ada santri yang mukim," jelas alumni Pondok Pesantren Attahdzib Jombang ini. 

Kiai yang biasa disapa Kiai Syahid ini juga merinci bahwa hari ini khususnya di Kepri ngaji kitab Kuningnya sudah mulai kurang maksimal akibat banyak pesantren yang juga memiliki sekolah formal. "Nah, saat ini sudah mulai tergerus ngaji kitab Kuningnya akibat banyak pesantren yang memiliki sekolah formal."

Kiai Syahid juga menjelaskan bahwa persepsi di masyarakat bahwa ketika orang sudah tahfis itu sudah menguasai ilmu semuanya. Menurut Kiai Syahid itu jelas keliru

"Kita tak bisa menafikan adanya persepsi masyarakat bahwa yang hafal Al-Qur'an itu juga menguasai semua ilmu. Padahal tentu saja itu keliru. Nah, makanya ketika ada ngaji kitab Kuningnya sedikit banyaknya ada penjelasannya," tambahnya lagi.

"Makanya itu, ya warga NU mesti memondokkan anak ya mesti hati-hati. Tahfis tentu bagus tapi harus juga diajarkan kitab kuning," imbuh Pengasuh Pondok Pesantren As-Sahid ini.

Kiai Syahid juga melanjutkan bahwa jajarannya sudah mendata pondok-pondok pesantren yang berafiliasi dengan NU. Nantinya data bisa dipergunakan untuk warga NU yang mencari pesantren yang berafiliasi dengan NU.

"RMINU bertugas melaksanakan kebijakan NU di bidang pengembangan pondok pesantren dan pendidikan keagamaan. Tentu kita juga ingin pondok-pondok pesantren NU bisa terus berkembang. Tapi ya tadi itu mesti ada ngaji kitab Kuningnya," pungkasnya.

Editor : M Anas


Daerah Terbaru