TanjungPinang, NU Online Kepri
Majelis doa bersama diadakan Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri untuk bersama-sama berdoa bagi seluruh masyarakat agar terhindar dari bala dan musibah terutama penyakit virus Covid-19,Kamis (16/9/2021).
Tokoh-tokoh agama, paguyuban,pengurus-pengurus Ormas berhimpun di Sekretariat Lembaga Adat Melayu di kawasan pulau Dompak, Tanjungpinang,Kepri.
Dua tahun sudah wabah pandemi covid melanda dunia. Berbagai dampak telah sama kita rasakan. Pengangguran, tutupnya usaha, sepinya pasar yang sangat berpengaruh pada kehidupan masyarakat.
Upaya pemerintah yang saling bahu membahu untuk bersama menghadapi wabah ini patut untuk kita apreseasi. Pada saat ini, status Kota Tanjungpinang yang sudah berada pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2. Namun, ini jangan membuat kita lengah untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Hadirnya kita di sini adalah untuk sama berdoa. Apapun agama, suku, golongan, kita sama memohon agar kita menuju zona hijau. Sehingga kita bisa lebih tenang dan nyaman untuk mencari nafkah, bekerja dan lain-lain," ujar Dato' Seri Setia Utama H. Abdul Razak AB,ketua LAM Kepri.
Tampak hadir, Asisten 3 Pemprov Kepri, Dr. Hasbi, mewakili Gubernur Kepulauan Riau. Doa dan zikir dipimpin oleh kiaii Fadloli, wakil ketua Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kota Tanjungpinang dengan membawakan istighosah Hadhrotusy Syaikh Hasyim Asy'ari.
Kontributor : Sarpandi
Editor : M Arfah