Musker ke I MWCNU Sagulung Hasilkan Beberapa Keputusan, Berikut Rinciannya

Batam, NU Online Kepri

Majelis Wakil Cabang Nahdatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Sagulung Mengadakan Musyawarah kerja (Musker) Ke I Masa Khidmat 2021-2016 yang bertempat di SMK 5 Batam, Sei Pelunggut, Sagulung Batam.

Peserta  Musker dari semua pengurus MWC, ranting, lembaga, badan otonom NU se-Kecamatan Sagulung. Dalam Musker tersebut dihasilkan beberapa keputusan-keputusan penting.

Misalnya dalam bidang ekonomi akan mengefektifkan koin NU. Dan, rencananya setiap ranting NU minimal harus menyediakan 1.000 koin untuk disebarkan.

Dalam bidang kesehatan akan mengupayakan segera pembentukan klinik NU. Nantinya klinik tersebut akan menjadi pusat kesehatan Nahdiyin di Sagulung. Selain itu juga akan mengupayakan mobil operasional untuk digunakan sehari-hari.

Sementara di bidang dakwah akan menyelenggarakan olimpiade Aswaja. Di bidang sosial akan mengefektifkan foging di kelurahan-kelurahan serta mengadakan baksos dan sunatan masal.

Terakhir di bidang hukum akan menyelenggarakan pelatihan tentang hukum dan membuat posko Bantuan hukum bagi warga Nahdliyin.

Ditemui setelah Musker, Ketua MWCNU Sagulung, Ustadz Agus Sahrir menyampaikan bahwa hasil dari Musker tersebut akan segera ditindaklanjuti. Ia juga berharap agar banom-banom NU di Kecamatan Sagulung bisa bersama-sama mengoptimalkan hasil-hasil dari Musker tersebut.

"Kita berharap agar hasil dari Musker ini bisa segera kita tindaklanjuti. Tentu, kalau kita kompak, kita bersama-sama bergandengan tangan akan sangat mudah. Apalagi hanya membuat klinik, insyaallah saya yakin bisa segera tersebut," tutur Ustadz Agus Sahrir dengan penuh optimis.

Kepala SMK 5 ini juga menginginkan  agar setiap ranting NU di Sagulung bisa memiliki mobil operasional. Sehingga dengan adanya mobil operasional tersebut memudahkan dalam menjalankan Kegiatan-kegiatan.

"Nah, ketika kita memiliki mobil operasional di setiap ranting NU tentu memudahkan kita dalam bergerak. Jadi Kegiatan-kegiatan di wilayah Kecamatan Sagulung ataupun di kecamatan lain bisa kita menghadirinya," tambahnya lagi.

Sementara itu, Rois Syuriah MWCNU Sagulung, Sayyid Ahmad Fahmi Syahab mengajak kepada seluruh pengurus NU dan banom-banom NU  untuk bisa terus memperkenalkan NU ke lingkungan sekitar.

"Yang bertetangga dengan masjid ayo rajin-rajin ke masjid. Nampakkan kalau di sana ada NU, sehingga warga juga bisa merasa lebih tenang," tutupnya.

Editor : M Arfah