Bintan, NU Online Kepri
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bintan menyelenggarakan tahlil akbar untuk memperingati hari pahlawan nasional. Kegiatan tahlil akbardilaksanakan di Gedung Community Center kawal, Kecamatan Gunung Kijang, Rabu malam (10/11/2021)
Dalam sambutannya kiai Muhammad Nu'man yang merupakan Ketua tanfidziah PCNU Kabupaten Bintan menjelaskan pentingnya warga nahdliyyin mengambil pelajaran dari sikap yang ditunjukkan oleh hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari (Rois Akbar Nahdlatul Ulama) yaitu mempertahankan kemerdekaan bangsa dan negara adalah kewajiban bersama.
“Selaras dengan semboyan hubbul wathon minal iman cinta tanah air adalah sebagian dari iman, maka dari itu kita selayaknya ikut serta dalam melaksanakan pembangunan, membantu pemerintah untuk mensejahterakan rakyat dan menjaga ketertiban dalam hidup berbangsa dan bertetangga", terang pria alumni Pesantren Darussalam Blokagung ini.
"Resolusi jihad NU adalah suatu bukti nyata bahwa peran penting ulama NU dan para santri, ikut berperan besar untuk bangsa ini,”lanjut kiai Nu'man dengan semangatnya.
Sementara itu, Arief Sumarsono Camat Gunung Kijang dalam sambutannya menyampaikan, "kami dari pemerintahan kecamatan mengucapkan terimakasih kepada NU Gunung Kijang yang ikut berperan aktif dalam upaya pencegahan covid 19, melalui kegiatan sosial dan dalam proses pelaksanaan pemakaman secara protokol covid 19, karena terdapat relawan dari NU maupun banomnya yang terlibat langsung,” Ucap Arief.
Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Bintan H. Erman Zaruddin dalam sambutannya menyampaikan, "Pahlawanku Inspirasiku, betapa banyak ulama dengan semangat jihad mempertahankan kemerdekaan negeri ini patut kita jadikan sebagai inspirasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara seperti menjadi umat washatiah (umat tengahan) tidak condong kanan dan tidak condong ke kiri, serta menjadikan ulama sebagai panutan kita dan Rasullullah Saw sebagai sandaran hidup,”Terang Erman.
Sementara itu, dalam mauidhoh hasanahnya, kiai Sya'roni memberikan pesan kepada kader-kader NU untuk terus memupuk aqidah ahlussunah wal jamaah an nahdliyyah baik fiqroh, harokah, dan amaliyahnya.
"Kita yakin dan percaya bahwa NU menyebarkan nilai-nilai keislaman dengan sejuk dan damai, penuh toleran. Menghargai dan melestarikan kebudayaan yang tidak bertentangan dengan syariat agama Islam, seperti yang sudah dicontohkan oleh para ulama-ulama NU terdahulu, dan banyak dari mereka yang bergelar pahlawan nasional,” jelas pria yang juga ketua MDS Rijalul Ansor Bintan tersebut.
Suasana tahlil lebih hangat dengan hadirnya tim kompang Rijalul Ansor gunung kijang yang membawakan lagu Indonesia raya, maulid dan mars yalal Wathan.
Acara tersebut berjalan dengan lancar diawali oleh pembacaan tahlil dipimpin oleh KH Ahmad Nukhan dan ditutup dengan doa oleh ketua MUI Bintan KH Ali Ahmadi. Acara dihadiri oleh pengurus NU dari tingkat cabang hingga MWCNU se-kabupaten Bintan, serta banom dan lembaga yang sudah terbentuk.
Beberapa tamu undangan juga tampak hadir seperti Siti Maryani anggota DPRD kabupaten Bintan, dan direktur BUMD kabupaten Bintan Bu Susi, yang juga merupakan pembina Muslimat NU se-kabupaten Bintan.
kontributor : Arief Hidayat
Editor : M Arfah
