Perkuat Militansi, Satkorwil Banser Kepri Gelar Susbalan

Batam, NU Online Kepri
Sebanyak 100 orang mengikuti kursus Banser lanjutan (Susbalan) Satuan Koordinasi Wilayah (Satkorwil)  Banser Kepri. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan selama tiga hari (25—27 Februari 2022) di Pondok Pesantren Roudlotul Quran, Sei Beduk, Batam.

Menurut Bambang Yuliyanto Wakasatkorwil Banser Kepri, Susbalan merupakan jenjang pendidikan. Di mana untuk mengikuti Susbalan harus terlebih dahulu dinyatakan lulus Diklatsar atau DTD. Momentum kegiatan Susbalan juga dijadikan sebagai ajang konsolidasi dan kaderisasi organisasi.

"Jadi sahabat-sahabat Banser yang mengikuti Susbalan ini adalah  kader-kader Banser pilihan. Susbalan ini bagian dari jenjang pengkaderan, ada Diklatsar, Susbalan (yang saat ini) dan Susbampin," urai pengacara Senior Batam ini.

Selain sebagai ajang konsolidasi, Menurut Bambang pelaksanaan Susbalan juga diharapkan dapat mencetak kader-kader Banser yang tangguh sebagai pejuang agama, bangsa, dan negara.

"Kita juga berharap setelah sahabat-sahabat Banser selesai mengikuti pengkaderan ini dapat menularkan ilmunya di wilayah masing-masing. Dan dapat menjadi kader penggerak NU di mana para sahabat Banser berasal," tambah mantan aktivis buruh ini.

Sementara itu, Nuryanto Kasatkorwil Banser Kepri dalam sambutannya saat upacara pembukaan menjelaskan pentingnya Banser untuk taat atas perintah dari pimpinan. Ia juga meminta kepada kader Banser untuk selalu Istiqomah menjaga negara Indonesia ini.

"Saya harap pelaksanaan Susbalan ini bisa berjalan dengan lancar. Sehingga ketika sahabat kembali ke cabang masing-masing sudah bisa memberi contoh dan tauladan yang baik. Ingat lulusan Susbalan itu harus lebih baik pola pikirnya. Jangan mudah terprovokasi," ujar Cak Nur yang juga merupakan Ketua DPRD Batam ini.

Cak Nur juga meminta kepada Banser untuk tetap satu komando. Taat mengikuti perintah pimpinan. "Apapun yang diperintahkan pimpinan wajib ditaati, kita ini satu komando," pungkasnya.