Batam, NU Online Kepri

Majelis Wakil Cabang Nahdatul Ulama (MWCNU) Sagulung akan menggelar puncak peringatan 1 abad NU pada Sabtu (11/2/2023) malam, di lapangan sentosa perdana (SP), Sagulung, Batam.

Kegiatan itu akan diawali dengan penampilan reog Ponorogo pada Sabtu pagi. Dilanjutkan dengan pawai budaya yang rencananya akan melibatkan warga NU Sagulung.

Pawai budaya itu juga akan diiringi dengan penampilan barongsai. Titik pawai budaya akan dipusatkan di lapangan SP dengan mengitari kawasan pusat perbelanjaan itu.

Menurut Ketua Panitia, Cak Dwi Suryo, pawai budaya sengaja digelar untuk tetap melestarikan kearifan lokal, budaya asli Indonesia. Budaya tidak boleh dilupakan apalagi ditinggalkan hanya karena alasan kita merasa telah memasuki babak milenial. Karena pondasi yg dibangun NU untuk negeri ini diantaranya, Sejarah adalah Guru, dg prinsip Tawasuth, Tawasun, itidal dan Tasamuh pada apapun, karena kita semua adalah anak Nusantara

"Puncak peringatan 1 abad NU kita gelar Sabtu malam. Nah, di pagi sampai sore berbagai kegiatan kita gelar. Termasuk pawai budaya dengan penampilan utama barongsai dan reog," katanya.

"Lantas kenapa reog? Kita ingin melestarikan budaya asli kita. Jangan sampai kemudian kita lupa akan budaya kita sendiri," sambungnya.

Terpisah, Ustadz Agus Sahrir Ketua MWCNU Sagulung berharap agar Nahdiyin yang ada di Batam bisa bersama-sama mensukseskan kegiatan itu. "Mari kita sukseskan dan meriahkan peringatan satu abad NU di Sagulung ini," pungkasnya