• logo nu online
Home Warta Nasional Daerah Melayu Keislaman Opini Pendidikan Sosok Khutbah Pemerintah Parlemen Pustaka Video Mitra
Rabu, 1 Mei 2024

Daerah

Batam

Guru Ngaji Di Batam Dibacok, Banser Batam Kota Beri Pendampingan Hukum

Guru Ngaji Di Batam Dibacok, Banser Batam Kota Beri Pendampingan Hukum
Guru Ngaji Di Batam Dibacok, Banser Batam Kota Beri Pendampingan Hukum.(Foto:NUOK/ist)
Guru Ngaji Di Batam Dibacok, Banser Batam Kota Beri Pendampingan Hukum.(Foto:NUOK/ist)

Batam, NU Online Kepri

Seorang pria berinisial RE (46) tahun tega membacok seorang ustadz yang juga merupakan guru TPQ. Pria tersebut mengaku terganggu dengan suara toa dari rumah Tahfiz yang dikelola ustadz tersebut.


Akibat pembacokan itu, korban mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke rumah sakit.


Diketahui ustadz tersebut bernama Syarip Durakman yang juga merupakan jamaah dari Majelis Wakil Cabang Nahdhatul Ulama (MWNCU) Batam Kota.


Mendengar ada salahnya satu ustadznya dibacok. Jajaran Banser Batam Kota bertindak cepat. Dibawah komando Kasatkoryon Banser Batam Kota, Fitriyanto segera mendatangi lokasi kejadian.


"Setelah kita diberitahu oleh Kasatkorcab Banser Batam Imam Tohari ada salah satu ustadz kita yang diperlakukan tidak semestinya, kita segera bergerak. Mencari lokasi di mana kejadiannya. Segera setelah itu, korban langsung kita larikan ke rumah sakit," ujar Fitriyanto kepada NU Online Kepri, Senin (28/8/2023).


"Alhamdulillah tadi segala administrasi telah rampung. Korban juga sudah menjalani operasi sekitar pukul 14.00 Cuman memang menurut pihak rumah sakit, korban memiliki BPJS namun tidak bisa dicover. Sehingga memang kami memberikan panjar dulu, sehingga korban bisa dioperasi," ujarnya.


Setelah mengurus korban, jajaran Satkoryon Batam kota juga membuat laporan ke Polsek Batam Kota. Tindakan hukum dilakukan untuk memberikan efek jera kepada pelaku pembacokan.


Kedatangan rombongan Banser Batam Kota diterima langsung oleh Kapolsek Batam Kota. Dalam kesempatan itu, Fitriyanto mengungkapkan akan memberikan bantuan hukum kepada korban.


"Kami akan mendampingi korban dalam perkara ini. Tentu tujuannya untuk membela ulama kami. Kejadian ini harus menjadi perhatian agar tidak sampai terjadi kasus serupa. Kami siap mengawal kasus. Ini juga merupakan instruksi langsung dari Kasatkorwil Banser Kepri Nuryanto dan Kasatkorcab Banser Batam untuk memang mengawal kasus ini," pungkasnya.


Daerah Terbaru