Batam, NU ONnlie Kepri
Pondok Pesantren Nurudh Dholam ll, Batam mengadakan peringatan haul ke-21 KH Anwar Siroj dan Nyai Muchsinatun. Acara yang dipusatkan di halaman utama pondok pesantren tersebut dihadiri sejumlah alumni Pondok Pesantren Nurudh Dholam Bangil, sejumlah tamu undangan, warga sekitar. Tampak juga beberapa Ansor dan Banser.
Acara diawali dengan pembacaan tahlil dan mahayul Qiyam dan dilanjutkan dengan beberapa sambutan, Kamis (9/8/2024) malam.
Dalam sambutannya, Kiai Masruri Pengasuh Pondok Pesantren Nurudh Dholam menjelaskan secara singkat riwayat KH Anwar Siroj hingga mendirikan pesantren di daerah Bangil. Ia menjelaskan, KH Anwar Siroj lahir di Boyolali Jawa Tengah. Kemudian, KH Anwar Siroj awal nyantri di daerah klaten. Setelah itu melanjutkan pendidikan ke Pesantren Mojosari, Ngajuk.
"Mbah KH Anwar Siroj Muassis Pondok Pesantren Nurudh Dholam adalah asli kelahiran Boyolali. Sesuai dawuh putra-putri beliau, Mbah KH Anwar Siroj lahir sekitar tahun 1930. Beliau mondok pertama di PP Popongan asuhan Mbah Mansur. Selanjutnya meneruskan di Pesantren Mojosari, Nganjuk. Lalu ke Pondok Pesantren Tretek Pare, Kediri asuhan Kiai Juwani Nuh. Kiai Nuh adalah santri Mbah Hasyim Asy'ari (Pendiri NU)," ujarnya.
"KH Anwar Siroj juga merupakan santri dari Pesantren Genuk Watu, Jombang, asuhan KH Sodik Muslih," tuturnya.
Dalam kesempatan itu Kiai Masruri juga meminta kepada segenap jamaah untuk selalu istiqomah berkhidmat di Nahdlatul Ulama. "Mohon doanya agar kita selalu senantiasa bisa mengabdikan diri di jamiyah Nahdlatul Ulama," tuturnya.
KH Anwar Siroj adalah pendiri Pondok Pesantren Nurudh Dholam Bangil, Pasuruan. Selama hidupnya KH Anwar Siroj dikenal sebagai kiai yang gigih memperjuangkan NU khususnya di Bangil. Saking gigihnya memperjuangkan Ormas terbesar ini, beliau selalu hadir di setiap kegiatan NU hingga ke tingkat ranting
