BATAM, KEPRI- NU Online Kepri 

Dalam rangka menindaklanjuti kerjasama (MoU) berkesinambungan antara madrasah dan fasilitas layanan kesehatan, MAN 2 Kota Batam kembali melaksanakan kegiatan skrining kesehatan siswa bekerja sama dengan Puskesmas Tanjung Buntung pada Kamis (21/8/2025).

 

Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen MAN 2 Kota Batam dalam mendukung program pemerintah untuk mewujudkan Generasi Emas 2045. Skrining kesehatan dilaksanakan secara rutin setiap bulan dan diikuti oleh seluruh siswa kelas X–XII.

 

Pelaksanaan pemeriksaan dilakukan sejak pukul 07.30 hingga 14.00 WIB, dengan pemeriksaan klinis meliputi gigi dan mulut, telinga, kuku, tekanan darah, kadar hemoglobin (khusus siswi), serta gula darah. Pemeriksaan fisik seperti tinggi dan berat badan, serta ketajaman penglihatan didukung oleh guru pembina UKS dan kader kesehatan madrasah (PMR).

 

Selain itu, tim kesehatan dari Puskesmas Tanjung Buntung juga melaksanakan pemeriksaan kebugaran jasmani bersama guru PJOK, aksi gizi, skrining perilaku merokok, pelayanan konseling, serta pemberian tablet tambah darah bagi siswi putri yang rutin diberikan setiap bulan.

 

Seluruh siswa mengikuti pemeriksaan dengan penuh antusias. Mereka diperiksa secara bergiliran oleh tenaga kesehatan dengan didampingi guru dan kader kesehatan madrasah. Melalui skrining ini, siswa dapat mengetahui kondisi kesehatannya secara lebih dini sehingga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan pribadi.

 

Kepala MAN 2 Kota Batam menyampaikan apresiasi atas dukungan Puskesmas Tanjung Buntung yang terus bersinergi dalam menjaga kesehatan siswa. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak. Selain deteksi dini, juga membentuk kesadaran pentingnya pola hidup sehat sebagai bekal mereka menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan berkarakter menuju Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.

 

Skrining kesehatan ini merupakan sinergi nyata antara Kementerian Agama melalui MAN 2 Kota Batam dengan Puskesmas Tanjung Buntung di bawah Dinas Kesehatan Kota Batam dan Kementerian Kesehatan RI. Kolaborasi ini menjadi langkah preventif yang krusial dalam menyiapkan generasi penerus bangsa yang kuat secara fisik maupun mental