Batam, NU Online Kepri
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Batam mengeluarkan surat instruksi kepada seluruh pengurus NU, MWCNU hingga badan otonom NU.
Adapun surat instruksi nomor 167/PC/P.01/B/1/2024 ditandatangani oleh Rais Syuriah PCNU Batam, Katib Syuriah, Ketua, hingga Sekretaris PCNU Batam, PCNU Kota Batam menyampaikan hal-hal sebagai berikut :
1. Bahwa sesuai khittah 1984, Nahdlatul Ulama tidak terlibat langsung dalam politik praktis.
2. Menjaga sikap netral dalam menghadapi kontestasi politik, tidak menggunakan nama serta atribut
organisasi Nahdlatul Ulama untuk kepentingan partai politik tertentu dan/atau tidak menggunakannya
untuk memberikan dukungan kepada pasangan calon tertentu dalam Pilkada 2024.
3. Tetap menjaga ukhuwah dan persatuan di tengah masyarakat serta mengajak masayarakat untuk selalu
bersikap saling menghargai perbedaan pilihan politik.
4. Mengutamakan peran dalam pengembangan sosial, pendidikan, dan keagamaan yang sesuai dengan
prinsip-prinsip ajaran Ahlussunnah wal Jama'ah.
5. Bilamana terdapat pelanggaran yang dilakukan oleh pengurus dan/atau elemen organisasi NU, akan
diberikan sanksi organisasi berdasarkan AD/ART dan peraturan organisasi Nahdlatul Ulama.
Terpisah, Ketua PCNU Batam KH Zainuddin menegaskan, sesuai khitah NU 1928, Nahdlatul Ulama tidak terlibat dalam politik praktis. Untuk itu ia meminta agar atribut-atribut NU tidak di bawa kedalam dukung-mendukung calon.
"Silahkan kalau pribadi mendukung siapapun. Itu menjadi hak dan tidak dilarang. Asal tidak membawa-bawa NU, tidak menggunakan atribut NU. NU sesuai khittohnya, tidak berpolitik praktis," tutupnya.
