• logo nu online
Home Warta Nasional Daerah Melayu Keislaman Opini Pendidikan Sosok Khutbah Pemerintah Parlemen Pustaka Video Mitra
Kamis, 10 Oktober 2024

Daerah

Karimun

Cegah Bahaya Bullying, Rumah Perempuan Anak (RPA) dengan Kopri PC PMII Karimun Gelar Sosialisasi Anti Bullying

Cegah Bahaya Bullying, Rumah Perempuan Anak (RPA) dengan Kopri PC PMII Karimun Gelar Sosialisasi Anti Bullying
Cegah Bahaya Bullying, Rumah Perempuan Anak (RPA) dengan Kopri PC PMII Karimun Gelar Sosialisasi Anti Bullying.(Foto:NUOK/ist)
Cegah Bahaya Bullying, Rumah Perempuan Anak (RPA) dengan Kopri PC PMII Karimun Gelar Sosialisasi Anti Bullying.(Foto:NUOK/ist)

Batam, NU Online Kepri

Bertempat di SDN 007 Karimun, Korps PMII Putri (Kopri) Karimun bekerja sama dengan Rumah Perempuan dan Anak (RPA) Karimun melaksanakan sosialisasi anti bullying pada Sabtu (7/10/2023).


Dinda Asriyanti Ketua Kopri PC PMII Karimun mengatakan, efek bullying memiliki pengaruh jangka panjang maupun jangka pendek terhadap korban bullying. Untuk itu, menurutnya kalau tidak disikapi akan punya dampak yang luas di tengah masyarakat.


"Kita sama-sama tahu, ada banyak sekali informasi yang bisa kita akses dari media sosial tentang bagaimana bullying itu terjadi. Baik itu bullying di sekolah, rumah, bahkan di tengah keramaian. Efek dari bullying ini masih banyak masyarakat kita yang tidak tahu," jelas Dinda.


"Efeknya apa? Banyak sekali. Korban bisa mengalami depresi, gangguan kecemasan, gangguan makan, hingga post-traumatic stres disorder atau PTSD pada anak," ujarnya.


Bahkan, menurut Dinda, korban bullying tak jarang memiliki stress tingkat tinggi karena di-bully. Akhirnya korban akan menyakiti diri sendiri.


"Inilah salah satu langkah kongkrit mengapa kami yang bekerja sama dengan RPA ini. Kami (Kopri) akan terus memberikan edukasi kepada anak-anak khususnya peserta didik akan bahannya bullying. Sebab kata orang bijak, lebih baik mencegah dari pada mengobati," tambahnya.


Kemudian dalam kesempatan itu, Nia Riska, Selaku Ketua RPA Karimun menyampaikan, intinya kegiatan sosialisasi pencegahan tidak bullying di sekolah adalah salah satu program yang harus terus dilaksanakan. RPA Karimun berharap di sekolah-sekolah lain dilaksanakan kegiatan serupa.


"Salah satu alasan kenapa kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan di sekolah, sebab menurut kami, bullying masih kerab terjadi di lingkungan sekolah. Kami berharap setelah ini kita sama-sama bisa mencegah bullying kepada anak-anak. Karena efek dari bullying itu berdampak buruk baik bagi korban, pelaku, hingga saksi yang ikut melihat," pungkasnya


Daerah Terbaru