Batam, NU Online Kepri
Majelis Darul Mubtadi'id, Bengkong Kolam, Batam menggelar peringatan hari lahir (Harlah) ke-VMajelis Darul Mubtadi'in, Selasa (30/1/2024). Kegiatan harlah itu dipusatkan di Halaman Utama Majelis Darul Mubtadi'in.
Pantauan NU Online Kepri di lokasi harlah, sebelum acara inti dimulai, tampak grup hadroh dari boloroso dan hadroh Pondok Pesantren Al Badariah membawakan lagu-lagu yang bernuansa islami. Tampak juga beberapa personil Banser yang sigap memberikan arahan kepada jamaah yang hadir.
Sejumlah tamu undangan juga dengan tertib masuk ke lokasi acara. Beberapa anggota dewan dan beberapa calon anggota legislatif turut serta mengikuti harlah itu. Tepat pukul 21.00 WIB Habib Sayyidi Baraqbah tiba di lokasi acara dan disambut dengan iringan kompang.
Kiai Mahrus Hidayatullah, selaku perwakilan dari Majelis Darul Mubtadi'in menjelaskan, santri dari Majelis Darul Mubtadi'in adalah santri yang pernah mondok dahulu kemudian berhimpun lagi dan kembali mengaji ke Majelis Darul Mubtadi'in. Santri Majelis Darul Mubtadi'in, lanjut Kiai Mahrus, berasal dari pondok-pondok besar di Jawa, sebut saja misalnya Pesantren Sarang, Pesantren Lirboyo, dan lainnya.
Meski tidak memiliki Santri yang banyak, namun menurut Kiai Mahrus, dirinya cukup senang, sebab para santri sudah rutin ngaji kitab kuning. Menurutnya, itu sudah sangat luar biasa. Apalagi tipikologi masyarakat Batam yang kebanyakan pekerja.
"Kalau bercerita perjalanan Darul Mubtadi'in tentu sangat panjang sekali. Termasuk ada peran Pondok Pesantren Al Badariah juga. Kami berharap Harlah ke-V ini mampu meningkatkan eksistensi Majelis ini," ujar Alumni Pondok Pesantren Lirboyo ini.
Sementara itu, Habib Sayyidi Baraqbah lebih banyak memberikan nasehat-nasehat kepada jamaah. Ia juga mengharapkan Majelis Darul Mubtadi'in bisa menjadi Majelis yang digandrungi kaum muda. Ia mengajak kepada para alumni pesantren untuk peduli dengan keberadaan Majelis Darul Mubtadi'in. Menurutnya, anak-anak muda harus dirangkul, diajak untuk mencintai Allah dan mencintai Nabi Muhammad.
