• logo nu online
Home Warta Nasional Daerah Melayu Keislaman Opini Pendidikan Sosok Khutbah Pemerintah Parlemen Pustaka Video Mitra
Rabu, 15 Mei 2024

Daerah

Kapan Hari Raya Idul Fitri? Ini penjelasan Ketua Imdadiyah Syu'biyah Jamaah Thoriqoh Mu'tabaroh Batam

Kapan Hari Raya Idul Fitri? Ini penjelasan Ketua Imdadiyah Syu'biyah Jamaah Thoriqoh Mu'tabaroh Batam
Kapan Hari Raya Idul Fitri?.(Foto:NUOK/Ist)
Kapan Hari Raya Idul Fitri?.(Foto:NUOK/Ist)

Batam, NU Online Kepri

Perbedaan pandangan mengenai penetapan Ramadhan dan Idul Fitri sudah menjadi maklum di kalangan umat Islam di Indonesia. Setidaknya, ada dua pandangan mengenai penetapan Idul Fitri dan Ramadhan ini. Pertama, ada yang mengikuti pandangan bahwa Idul Fitri dan Ramadhan harus ditetapkan berdasarkan rukyatul hilal. Pandangan pertama ini dikeluarkan oleh mayoritas ulama dari mazhab Hanafi, Maliki, Syafi’I, dan Hanbali.


Lalu bagaimana dengan Idul Fitri kali ini? Seperti dikutip dari catatan KH M Thobary Syadzily (Rois Idaroh Wustho Jatman Banten) berdasarkan perhitungan ilmu falak secara manual pada data matahari dan bulan disimpulkan bahwa awal bulan Syawal 1443 H pada hari Sabtu 22 April 2023 Masehi.


Hal itu disimpulkan dari:

01. Ijtima’ ( اجتماع / Konjungsi / New Moon ) akhir bulan Ramadhan 1444 H. terjadi pada hari Kamis Legi, 20 April 2023 M. pada pukul 11 : 12 : 00 WIB (siang hari).

02. Matahari Terbenam ( غروب الشمس/ Sunset ) hari Kamis Legi, 20 April 2023 di Banda, Aceh pada pukul 18 : 46 : 00 WIB

03. Hilal Terbenam ( غروب الهلال / Moonset ) pada pukul 18 : 55 : 57 WIB

04. Greenwich Hour Angle (GHA) Bulan hari Kamis Legi, 20 April 2023 pukul 11:46 GMT = 352° 54' 35''

05. Deklanasi Bulan hari Kamis Legi, 20 April 2023 pukul 11:46 GMT = 12° 55' 1''

06. Horizontal Parallax Bulan hari Kamis Legi, 20 April 2023 pukul 11:46 GMT = 0° 58' 7,4"

07. Semi Diameter Bulan hari Kamis Legi, 20 April 2023 pukul 11:46 GMT = 0° 15' 48"

08. Tinggi Hakiki / Geosentris Hilal ارتفاع الهلال الحقيقي ) / True or Geocentric Altitude of the Crescent Moon) = 2° 57'  38,48'' = 2,96° ( di atas ufuk / above horizon ).

09. Tinggi Lihat / Toposentris Hilal ( ارتفاع الهلال المرئي/ Apparent or Topocentric Altitude of the Crescent Moon ) = 2° 29'  17,1'' = 2,5° ( di atas ufuk / above horizon ).

10. Lama Hilal di atas ufuk ( الهلال فوق الأفق مكث / Long of the Crescent ) = 9 menit 57 detik.

11. Azimuth Matahari ( سمت الشمس / Azimuth of the Sun ) = 281° 39' 41,8'' atau 281,7°.

12. Azimuth Hilal ( سمث الهلال / Azimuth of the Crescent ) = 282° 42' 3,73" atau 282,7°.

13. Posisi Hilal 1° 2' 21,93'' atau 1° di sebelah Utara Matahari Terbenam dalam keadaan miring ke Selatan sebesar 22° 40' 23,83'' atau 22,7°.

14. Lebar Nurul Hilal (سمك الهلال / Crescent Widht) = 0° 10' 47,15" = 0,179764821 jari.

15. Umur Hilal ( عمر الهلال / Age of the Crescent Moon) = 7 jam 34 menit.

16. Elongasi (زاوية الاستطالة / Elongation) = 3° 8' 16,25'' = 3,1°.

17. Berdasarkan Ilmu Astronomi: Ketinggian Hilal Toposentris / Mar’i tersebut di atas sebesar 2° 29' 17,1" atau 2,5° (di atas ufuk) dan Elongasi masih kecil, yaitu 3° 8' 16,25" atau 3,1°.


Dari pemaparan itu dapat disimpulkan Idul Fitri kali ini jatuh pada hari Sabtu. Hal ini juga turut diamini oleh Gus Ali Mubaidah Ketua Imdadiyah Syu'biyah Jamaah Thoriqoh Mu'tabaroh Batam. "Ya, kemungkinan 1 Syawal hari Sabtu," ucapnya singkat.


Gus Ali Mubaidah  juga mengingatkan bahwa untuk keputusan resmi kapan hari Raya Idul Fitri diserahkan kepada keputusan pemerintah. "Namun, keputusan selanjutnya menunggu hasil pengumuman Menteri Agama RI dalam Istbat. Data hasil hisab ini sangat cocok digunakan sebagai pedoman pagi perukyat di lapangan," pungkasnya.


Daerah Terbaru