Batam, NU Online Kepri
Sebanyak 20 orang anggota Banser dan Pagar Nusa Batam mengikuti pelatihan offshore yang dilaksanakan oleh PCNU Batam. Program itu merupakan program inisiasi dari Lembaga Perekonomian Nahdhatul Ulama (LPNU) Batam bekerja sama dengan Ika Undip, IKa ITS, IKa ITB, Politeknik Batam, dan beberapa perusahaan shipyard yang ada di Batam.
Diharapkan dengan kegiatan itu mampu menciptakan para pekerja di bidang offshore. Program tersebut akan dilaksanakan selama 30 hari.
Menurut Ketua PCNU Batam KH Zainuddin, pelatihan offshore merupakan tahap dari beberapa program yang akan dijalankan oleh PCNU Batam dan bekerja sama dengan beberapa perusahaan yang ada di Batam.
Harapannya, setiap kader-kader muda NU memiliki skill dan kemampuan sehingga tidak kalah dengan pekerja lokal lainnya. "Beberapa kerja sama kedepannya tengah kami rancang, tentunya untuk mengembangkan sumber daya yang ada di NU," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Harian BSOA (Batam Shypiard dan Offshore Asosiation) menyambut baik kegiatan dan sangat mendukung atas inisiatif PCNU Batam yang memberikan pelatihan kepada kader-kader NU yang ada di Batam.
Lebih jauh ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan skill di sektor shipyard dan offshore.
Sementara itu, IKA UTS Bindan Lukman menyampaikan, sebagai alumni ITS yang memiliki visioner dan peka terhadap masyarakat, pihaknya menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan PCNU Batam itu.
"Kami menilai, kemitraan dengan NU dengan upayanya untuk mengembangkan sumber daya NU bisa terus dilaksanakan. Dan kami tentunya akan terus mensupport langkah baik itu," jelasnya.
"Semoga pelatihan ini nantinya dapat menjadi ilmu yang bermanfaat bagi para peserta," harapnya.
Sebelumnya, dalam pelantikan PCNU Batam telah diadakan MOU dengan beberapa perusahaan yang ada di Batam dengan tujuan untuk mengembangkan sumber daya yang dimiliki NU.
