• logo nu online
Home Warta Nasional Daerah Melayu Keislaman Opini Pendidikan Sosok Khutbah Pemerintah Parlemen Pustaka Video Mitra
Jumat, 26 April 2024

Daerah

Batam

KH Anwar Manshur Hadiri Haflah At Tasyakur Ikhtitam Pondok Pesantren Al-Utsmaniyyah

KH Anwar Manshur Hadiri Haflah At Tasyakur Ikhtitam Pondok Pesantren Al-Utsmaniyyah
KH Anwar Manshur Hadiri Haflah At Tasyakur Ikhtitam Pondok Pesantren Al-Utsmaniyyah.(Foto:NUOK.Dok.pribadi)
KH Anwar Manshur Hadiri Haflah At Tasyakur Ikhtitam Pondok Pesantren Al-Utsmaniyyah.(Foto:NUOK.Dok.pribadi)

Batam, NU Online Kepri

Ulama kharismatik asal Jawa Timur KH Anwar Manshur menghadiri Haflah At Tasyakur Ikhtitam Pondok Pesantren Al-Utsmaniyyah, Sagulung Batam, Senin (13/3/2023).


Kedatangan Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri itu disambut dengan antusias oleh santri maupun alumni Pondok Pesantren Lirboyo. Romo KH Anwar Manshur sendiri selama di Batam akan melakukan berbagai kegiatan termasuk menghadiri Haflah At Tasyakur Ikhtitam.


Haflah At Tasyakur Ikhtitam dipusatkan di Lapangan Utama Pondok Pesantren Al-Utsmaniyyah. Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran. Dilanjutkan dengan lagu Indonesia Raya. Selanjutnya Tahfidzul Qur'an.


Kegiatan rutin Pondok Pesantren Al-Utsmaniyyah itu terasa spesial dengan kehadiran Rais Syuriah PWNU Jawa Timur.


Pengasuh Pondok Pesantren Al-Utsmaniyyah KH Agus Salim Haikal berharap, pilihan para santri untuk memondokan putra-putrinya sangat tepat dan sebuah langkah besar. Menurut mantan aktivis PMII ini, moral anak-anak zaman sekarang ini sudah rusak, dan pesantren adalah sarana untuk mendidik anak agar memilih akhlak yang benar.


"Di pesantren, anak-anak diajari bagaimana berakhlak tidak hanya dengan kiai tapi juga kepada siapa saja. Akhlak ini penting, jangan sampai anak-anak kita memiliki kecerdasan tinggi tapi akhlaknya kurang baik," jelas Ketua SNNU Kepri ini.


"Bapak dan Ibu cukup mendoakan saja di rumah. Tak perlu kwatir anaknya di pesantren," ucapnya.


Dalam tausiyahnya, KH Anwar Manshur berpesan, agar para santri selalu istikomah untuk selalu ngaji atau belajar. Karena dengan belajar kita bisa membedakan mana yang baik untuk ibadah mana yang jelak.


"Untuk bisa beribadah dengan baik yang mesti ngaji/belajar. Jangan sampai nantinya ibadah yang baik malah tak dilakukan. Justru ibadah yang jelek malah sering dikerjakan. Untuk tau itu semua ya mesti ngaji," pesannya.


Daerah Terbaru