Batam, NU Online Kepri
Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) NU Batam terus melakukan kerja-kerja organisasi. Terbaru, Lakpesdam NU Batam akan menyambangi semua MWCNU se kota batam. Tepat pada 14 Agustus 2024, mengunjungi Majelis Wakil Cabang Nahdhatul Ulama (MWCNU) Sekupang. Kedatangan rombongan yang dipimpin Sekretaris Lakpesdam NU Ustadz Syahid Sudrajat dan didampingi Bendahara PCNU Batam Cak Dwi Suryo ke Sektretariat MWCNU Sekupang dalam rangka sosialisasi dan diskusi mengenai isu-isu strategis di wilayah Batam.
"Tujuan dari silaturahmi ini adalah mapping berbagai isu-isu strategis serta merumuskan langkah-langkah kongkrit dalam pengembangan SDM kedepannya. Program lain dari Lakpesdam Batam adalah melakukan kaderisasi PDPKPNU sebagai amanah dari PBNU" kata Syahid Sudrajat, Selasa (15/8/2023).
Dalam hal ini, Pemberdayaan ekonomi, kesehatan serta pencegahan narkoba juga menjadi isu yang dibahas forum tersebut. "Kedepannya ada koordinasi lintas lembaga untuk mewujudkan isu-isu yang telah kami bahas. Termasuk bagaimana mengembangkan ekonomi Nahdliyyin," ujarnya.
Senada dengan itu, Cak Dwi Suryo Bendahara PCNU Batam menyampaikan, PCNU Batam akan terus mendorong lembaga untuk merealisasikan program-program yang telah disusun. Menurutnya, setiap program yang sudah disusun sebagus apapun jika tidak dilaksanakan akan percuma.
"Apa yang dilakukan Lakpesdam NU ini dengan turun menyerap aspirasi guna merumuskan kebijakan strategis Nahdiyin perlu untuk dicontoh. Tentu memang di setiap MWNCU problemnya berbeda-beda untuk itu memang diperlukan mapping untuk bisa merumuskan kebijakan yang akan diambil," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua MWNCU Sekupang Kiai Asrori menyambut baik langkah yang dilakukan Lakpesdam NU. Dari hasil diskusi bersama Lakpesdam NU, kedepannya MWNCU Sekupang akan mengundang LPNU Batam untuk hadir dan memberikan pembekalan mengenai pemberdayaan ekonomi Nahdliyyin.
"Banyak poin yang tadi kami diskusikan, intinya bagaimana kita sebagai warga NU bisa memberdayakan kalangan Nahdiyin, dengan ekonomi yang mandiri tentunya," pungkasnya.
