Batam, NU Online Kepri
Usianya belum genap 12 tahun namun kecintaannya kepada organisasi Islam Nahdlatul Ulama tak perlu diragukan. Salah satu buktinya, perempuan kelas enam sekolah dasar ini rutin memasang bendera NU di depan kediamannya.
Saat tim NU Online Kepri mendatangi rumahnya di bilangan Batam Kota, perempuan yang hobi membaca ini tengah menurunkan bendera merah-putih dan bendera NU. Setelah, diturunkan bendera itu kemudian dilipat dengan rapi dan esok hari kembali akan dikibarkan.
"Anak saya ini memang sejak kecil saya kenalkan dengan NU. Dengan kebiasaan-kebiasaan orang-orang NU. Termasuk saat menyambut harlah NU. Saya sering ajarkan untuk senantiasa memasang bendera NU," ujar Ustadz Nasrulah ayah dari Naila.
Menurut Ustadz Nasrullah, untuk tahun ini Naila sendiri yang berinisiatif untuk memasang bendera NU. Bahkan jauh sebelum edaran PBNU soal pemasangan bendera NU. Ustadz Nasrulah bilang, Naila sering menanyakan kapan pemasangan bendera NU lagi.
"Kecintaannya pada NU luar biasa. Bukan hanya soal bendera NU, putri saya ini suka dengar lagu-lagu NU, terutama shubanul Wathon. Iya sudah hafal dengan lengkap lirik lagu itu," tuturnya.
Pemasangan bendera NU di kediaman Ustadz Nasrullah rutin dilakukan menjelang peringatan Harlah NU. Menurutnya, pemasangan bendera NU sebagai simbol dan identitas ke-NU-an.
Seluruh Nahdliyin atau warga Nahdlatul Ulama (NU) diminta memasang bendera NU dan atribut Hari Lahir (Harlah) Ke-102 NU di lingkungan masing-masing. Waktunya, selama satu bulan sejak 16 Januari 2025 sampai dengan 15 Februari 2025.
Terkait instruksi memeriahkan Peringatan Harlah Ke-102 NU yang dikeluarkan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Nomor 3215/PB.01/A.I.01.47/99/01/2025 tertanggal 4 Rajab 1446 H bertepatan 4 Januari 2025. Edaran tersebut ditujukan kepada Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) se-Indonesia, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Indonesia, Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU), dan pimpinan pusat badan otonom NU. Selain itu, juga ke pengasuh pondok pesantren di lingkungan NU dan pimpinan lembaga pendidikan/perguruan tinggi NU
