Batam, NU Online Kepri
Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kepri masa khidmat 2021—2024 resmi dilantik di Golden Prawn, Bengkong, Sabtu (8/4/2023).
Pelantikkan dipimpin langsung oleh Ketua Umum PP IPPNU Whasfi Velasufah.
Usai dilantik, Ketua PW IPPNU Kepri Anisa Salma mengatakan, pihaknya akan fokus untuk melaksanakan kaderisasi dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Dijelaskan Anisa, sesuai AD/ART terbaru yakni usia maksimal pengurus IPPNU itu 24 tahun. Untuk itu pihaknya akan gencar melaksanakan kaderisasi sehingga para pengurus lama tidak terlalu kerasan di IPPNU.
"Spiritnya jelas. Ada pembatasan usia. Mau tidak mau kaderisasi harus menjadi kunci utama untuk menghasilkan kader yang unggulan. Kedepannya itu yang akan kita fokuskan, sehingga apa mereka nanti yang sudah berusia di atas 24 tahun bisa masuk ke PMII," jelas Anggota Departemen Pengembangan SDM PP IPPNU ini.
"Sementara untuk pengembangan SDM, dalam waktu dekat bersama PP akan melaksanakan kegiatan yang sifatnya nasional untuk mengembangkan sumber daya yang ada di IPPNU," tambahnya.
Senada dengan Nisa, Ketua Umum PP IPPNU Whasfi Velasufah dalam sambutannya menekankan pentingnya untuk mematuhi AD/ART organisasi khususnya dalam pembatasan usia maksimal.
"AD/ART yang baru tentang perampingan usia maksimal IPPNU yakni 24 tahun. Dan turun satu tahun di tiap tingkatan. Saya kira pembatasan ini agar kaderisasi bisa berjalan dengan optimal," imbuhnya.
Acara pelantikan PW IPPNU Kepri dibarengi dengan harlah IPPNU, dan harlah PMII.
Hadir dalam kesempatan itu, Sekda Kota Batam, Ketua Umum PP IPPNU, Muslimat NU, Fatayat, Ansor, Pagar Nusa, dan Perpat sebagai support kegiatan
