Siak, NU Online Kepri
Berbicara tentang NU di Indonesia, maka tidak akan habis habisnya, adalah jawa Timur sebagai barometer NU di Indonesia, karena di provinsi yang di nakhodai oleh Ibu Khofifah Indar Parawangsa inilah NU melejit kemajuannya bak jet pesawat tempur. Beralih ke pulau Sumatera, maka setakat ini NU yang moncreng dengan sederat prestasi adalah provinsi lampung.
Kemudian bagaimana dengan Provinsi Riau?
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Provinsi Riau yang dijulugi dengan bumi Lancang Kuning terdapat 12 Kab/kota, dari sebanyak itu maka kab/kota yang terdepan NU nya adalah Kabuapten Siak. Ini tentunya susai dengan data dan fakta, karena Kab. Siak yang jumlah kecamatannya ada 14, hampir setiap kecamatannya memiliki Gedung NU, dan kegiatan keNUannya massif dan aktif, serta sudah menelurkan ribuan kader penggerak NU (PD-PKPNU), yang siap menggerakkan roda organisasi.
Awal tahun ini mayoritas wilayah di Indonesia instensitas curah hujannya masih tinggi, bahkan hujan seharian mengguyur wilayah Kab. Siak pada hari selasa 28 Januari 2025, yang mana Islamic Center Siak Masjid Agung Sultan Syarief Hasyim sebagai pusat diselenggarakannya harlah NU ke-102 di beberapa titik halamannya tampak masih digenangi oleh air kurang lebih 5 cm.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Tetapi para Jama’ah Nahdlatul Ulama dan masyarakat pada umumnya dari berbagai Kecamatan yang ada di Kab. Siak, bahkan ada warga Nahdliyin dari Kab. Kepulauan Meranti, Pelalawan, Taluk Kuantan, Bengkalis, Indragiri Hulu, tidak tersurutkan niatnya untuk hadir dan ngalap barokah larut dalam kekhusuan untuk mengikuti puncak malam resepsi harlah NU ke-102, yang ditaja oleh PCNU Kab. Siak hari Selasa (malam Rabu).
Rangkaian Harlah NU ke-102 di Kab. Siak, di mana tiga hari sebelumnya diawali dengan kegiatan Khataman al-Qur’an sebanyak 102 kali. Tentunya ini bertujuan agar Kab. Siak menjadi kabupaten yang sejuk, damai serta mendapatkan keberkahan dunia akhirat.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Disusul kemudian pada hari senin, 27 Januari 2025 lomba lagu Mars NU (Paduan Suara) dan Stand Bazar Tingkat Kabupaten, dua lomba ini pesertanya dari setiap MWCNU yang ada di wilayah Kab. Siak.
Selanjutnya pada hari Selasa, 28 Januari 2025, yakni lomba hadroh tingkat kabupaten, adapun pesertanya dari seluruh pondok pesantren yang tergabung dalam Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) yang terdaftar di PCNU Kab. Siak
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Yang lebih uniknya lagi dari puncak resepsi Harlah NU ke-102 adalah hidangan tumpeng dan ingkung ayam berjumlah 102 yang berasal dari sumbangan setiap MWCNU, serta bendera merah putih yang berjumlah 1002 hasil karya santri Pondok Pesantren Riyadus Sholihin Kerinci Kanan. Serta pentas pertunjukan atraksi para pendekar Pagar Nusa berjumlah 102 yang memukau para jama’ah dan tamu undangan.
Pembacaan tahlil yang dipimpin oleh Rois Syuriah, KH. Khoirul Mubtadi’en menandai diawalinya acara, sejurus kemudian sambutan ketua panitia, serta sambutan ketua PWNU Riau Bapak KH. Mahally, acara dilanjutkan dengan gebyar sholawat yang dipimpin langsung oleh ketua PCNU Siak, Bapak KH.Toyyib Firdaus, SH, dan diakhiri dengan pembacaan do’a oleh si mbah kyai Abdullah Utsman selaku ketua Jatman.
Dr. Iwan Agus, M. Pd, selaku ketua panitia Harlah NU yang juga diamanhi sebagai ketua ISNU Kab. Siak, berdiri di atas panggung kehormatan memberikan kata sambutan, sembari mengumukan para pemenang lomba.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
“Baiklah para hadirin semua, ijinkan kami berdiri sejenak dipanggung yang mulia ini untuk mengumumkan para juara peserta lomba, yakni lomba lagu Mars NU (paduan Suara), lomba Stand Bazar dan lomba Hadroh tingkat Kabupaten Siak, dalam rangka Harlah NU ke-102.
Juara 1 lomba paduan Suara, dengan nilai 880 diraih oleh utusan dari Ponpes Sultan Syarif Qasim.
Juara 2 lomba paduan Suara, dengan nilai 780 diraih oleh utusan dari Ponpes ar-Riyadh.
Juara 3 lomba paduan Suara, dengan nilai 765 diraih oleh utusan dari Ponpes al-Muttaqien.
Selanjutnya
Juara 1 lomba Stand Bazar, dengan nilai 260 diraih oleh utusan dari MWCNU Bungaraya.
Juara 2 lomba Stand Bazar, dengan nilai 255 diraih oleh utusan dari MWCNU Kerinci Kanan.
Juara 3 lomba Stand Bazar, dengan nilai 240 diraih oleh utusan dari MWCNU Koto Gasib.
dan yang terakhir
Juara 1 lomba Hadroh, dengan nilai 608 diraih oleh utusan dari Ponpes ar-Riyadh, asuhan KH. Abdullah Utsman.
Juara 2 lomba Hadroh, dengan nilai 606 diraih oleh utusan dari Ponpes Riyadhus Sholihin, asuhan KH. Toyyib Firdaus, SH.
Juara 3 lomba Hadroh, dengan nilai 596 diraih oleh utusan dari Ponpes Jabal Nur, asuhan Gus Dr. Robitoh Alam Hadi Faisal, S.Hi, MH.
Juara 4 lomba Hadroh, dengan nilai 588 diraih oleh utusan dari Ponpes Madrosatul Qur’an, asuhan KH. Muhaimin, S. Ag.
Juara 5 lomba Hadroh, dengan nilai 578 utusan dari Ponpes Miftahul Qur’an, asuhan K. Adam Malik, M.Pd.
Diakhir sambutannya Dr. Iwan Agus, M. Pd, yang juga sebagai dosen STAI Sulthan Syarif Hasyim Siak Sri Indrapura, mengatakan “Semoga kita berharap harlah NU kedepannya semakin mantap dan dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan Masyarakat”.
Tampak hadir dalam acara tersebut yakni Prof. Dr. KH. Rubaidi, M.Ag selaku Instruktur PD-PKPNU wilayah Riau, beliau juga sebagai guru besar bidang tasawuf di UIN Sunan Ampel Surabaya, Setda Provinsi Riau, Kapolres Siak, Ketua MUI Siak, Kakan Kemenag Siak, ketua PWNU Riau, pengurus NU Kab, Siak dan jajarannya, ketua Muslimat NU Dr. Afni Z, Anggota DPRD Provinsi Riau Muhtarom, S. Ag, Anggota DPRD Kab. Siak Sujarwo, ketua MWCNU sekabupaten Siak, serta banom NU dan tamu undangan lainnya.
Kontributor: Masruri al-Barbasyi
ADVERTISEMENT BY ANYMIND