PAHLAWAN REFOLUSI JIHAD DI BERANGUS ZAMAN DENGAN KEJI [ MBAH EYANG SOMALANGU ]
Senin, 11 November 2024 | 22:54 WIB
PONDOK PESANTREN TERTUA DI ASIA TENGGARA.
Mbah Eyang SOMALANGU bernama asli Syekh Sayid Mahfudz Al Hasani bin Syekh Sayid Abdurrahman Al Hasani. Pengasuh ponpes Al Kahfi SOMALANGU Kebumen Jawatengah, yg didirikan olah datuknya Syekh Sayid Muhamad Ishom alhasani yg terkenal dengan nama Sayid Abdul Kahfi Al Hasani bin Sayid Abdul Majid alhasani [ silsilah nasab nyambung lurus jalur laki laki : Sayid Abdul Bar bin syekh Abdul Qadir Jaelani]. Datuknya yg bernama Sayid Abdul Kahfi , di usia 24 tahun telah sampai ke Nusantara pada masa era Majapahit Brawijaya ke 1 [Kertawijaya 1447 - 1452].
Jejak sejarah menyebutkan Sayid Abdul Kahfi beristri Dewi Nur Thoyib , putri Raja Demak pertama R. Fatah . Setelah Sayid Kahfi menyelesaikan tugas ,menanggulang kasus Syekh Siti Jenar bersama Sunan kali jaga. Sayid Kahfi di jadikan menantu Raja Demak Pertama dan mendapat tugas baru menyiarkan Agama Islam di wilayah laut selatan tepatnya di daerah pantai Karang bolong Kebumen.
SANGKOLO BUMI PITU INO
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Baca Juga
Inilah Sejumlah Amalan Bulan Muharram
SANGKOLO dalam KBBI tidak di temukan . Sangkolo bisa di temukan makna yg pas ada dalam dialektik bahasa Jawa yang merujuk pada kalimat SANGKALA/ SANGKALAN [ Deretan kata atau kalimat yang mengandung Anka tahun] dan bermaksud sebuah tanda. Biasa ditemukan dalam sebuah prasasti. Sangkolo "Bumi Pitu Ino" adalah sebuah prasasti yang tertulis di masjid kuno di pusat pondok pesantren Al Kahfi, tertulis di sebuah batu berbentuk bulus/kura kura berkaki 3, tulisan pada batu bentuk bulus dengan tulisan jawa kuno " BUMI PITU INO" dan diterjemahkan dengan tulisan arab 25 Sya'ban 879 H [ berarti bertepatan dg tahun 1491 Masehi].
Sebuah sangkolo yang luar biasa sebab memadukan langsung kearifan lokal dan tulisan arab sebagai arti yg di maksudkan. Batu prasasti tersebut adalah Batu zamrud Siberia seberat 9 kilo gram, dalam dunia perbatuan , batu zamrud Siberia masuk golongan batu mulia terkenal dg nama BATU EMERALD FUCHSITE karena mengandung zat kimia alami A1, Cr, H, O.
BUKTI PERAN AKTIF MBAH EYANG SOMALANGU MASA PERANG REVOLUSI GERAKAN EKONOMI RAKYAT.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Pada masa kolonialis penjajah , Mbah Eyang SOMALANGU sebagai ketua AOI [ Angkatan Oemat Islam] memobilisasi gerakan ekonomi rakyat dengan cara semua hasil panen para petani di bentuk lumbung pakan rakyat dan di produksi oleh rakyat di jual kepada rakyat dengan sistim mirip koperasi jaman sekarang, dan hal tersebut membuat marah dan murka Belanda. Namun dengan gerakan ekonomi berbasis rakyat maka seluruh masyarakat di Kedu selatan [ kebumen, Purworejo, Magelang, Wonosobo , Temanggung] dapat merasakan [eningkatan kesejahteraannya.
GERAKAN FISIK MELAWAN PENJAJAH.
Mbah Eyang SOMALANGU sebagai pimpinan tertinggi AOI membuat keputusan [ setelah mengadakan gerakan ekonomi rakyat] AOI melebur dan barafiliasi dengan LASKAR HIZBULLOH [ di dirikan oleh KH Hasyim Asy'ari dan KH Wahab Hasbullah. Mbah Eyang SOMALANGU ahirnya menjadi komandan HIZBULLOH tidak hanya meliputi wilayah Kedu bagian selatan namun wilayah kekuasaan militernya mencakup : Kebumen, Cilacap, Banyumas, Purworejo, Wonosobo, Temanggung, Magelang dan seluruh Kulon Progo, dengan batas teritorial dari Barat [ sungai Citanduy] ke Timur [ Sungai Progo] . Jumlah Pasukan mencapai 10 ribu personil siap tempur dan 30 ribu personil pasukan cadangan yang setiap saat bisa di gerakkan secara taktis. Anggota pasukan terdiri dari para kyai , para Gus , Para santri dan para petani.
BATALYON LEMAH LANANG PASUKAN SURENG PATI
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Laskar Hizbullah pimpinan Mbah Eyang SOMALANGU membentuk batalyon Hizbullah dengan nama Batalyon Lemah Lanang Pasukan Sureng Pati, basis pertahanan di pusatkan di wilayah Kali Kemit, Karanganyar, Petanahan Kebumen Jateng. BATALYON SURENG PATI ini saat Perang Agresi Militer Belanda ke II, menjadi benteng terahir wilayah fron timur dalam menghambat serangan militer Belanda menyerang ibukota sementara REPUBLIK INDONESIA Jogjakarta [ Doorstot Naar Djogjakarta, pada tanggal 18 Desember 1948.
walau pertahanan pasukan Sureng Pati bisa di jebol Belanda dan kekuatan Sureng Pati sebagian mundur ke wilayah Jogja, namun tetap melakukan perlawanan sengit sehingga pasukan Belanda merugi serta di bantai sepanjang wilayah Bandungan, seruni, Cilacap sampai Wonosari di seluruh jalur pantai selatan.
PEPERANGAN PALAGAN SURABAYA 10 NOVEMBER 1945. [ RESOLUSI JIHAD NU]
Pasukan laskar Hizbullah pimpinan Mbah Eyang somalangu, hadir ikut serta dalam pertemuan heroik arek arek Surabaya ,menjalankan perintah Resolusi Jihad NU, dengan membawa pasukan kurang lebih 10 ribu personil yg terdiri para ulama, kyai, Gus, para santri dan petani yg terlatih dg nama Sandi Yudha : PASUKAN KUDA PUTIH.
Dalam pertempuran 10 November 1945 eyang SOMALANGU dengan di kawal 4 personil pasukan pengapit masuk dan naik ke lantai terahir Hotel Yamato Surabaya. Salah satu pengawal pengapit adalah adiknya sendiri eyang sumolangu yang bernama Sayid Qosashih , di perintah naik ke tiyang bendera Belanda dan menyobek bendera Belanda warna Biru, sehingga bendera menjadi warna merah putih. Waqila ; bahwa kehadiran pasukan HIZBULLOH pimpinan Mbah Eyang somalangu brbarengan dg Mbah Abnas Buntet Cirebon dg pasukan HIZBULLOH Cirebon raya yg dipimpinnya.
KORBAN POLITIK HIZBULLOH VS APRIS
Pada tahun 1949 pemerintah RIS[ Republik Indonesia Serikat] membentuk Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat. Sampai tahun 1950 APRIS di rubah menjadi APRI [ Angkatan Perang Republik Indonesia]. Sampai Tahun 1962 APRI Berubah menjadi TNI dan di kemudian hari TNI di rubah menjadi ABRI dan POLRI di lebur bergabung dg ABRI [ Angkatan Bersenjata Republik Indonesia].
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Pada masa APRIS [ 1950] terjadi perombakan besar besaran Semua laskar harus melebur kepada APRIS dan terjadi pemangkasan besar besaran terhadap semua laskar yg berjuang dari sebelum adanya NKRI termasuk semua laskar hizbulloh. Pasukan HIZBULLOH pimpinan Mbah Eyang somalangu di wajibkan gabung dan melebur masuk APRIS. Namun yang terjadi banyak ketidak Adilan sebab laskar laskar termasuk laskar HIZBULLOH bisa gabung ke APRIS ada persaratan yg memberatkan yaitu hanya bagi mereka yang memiliki ijazah formal. Sementara pasukan laskar hizbulloh pimpinan Mbah Eyang somalangu rata rata semua berpendidikan non formal, mereka adalah para santri dan kyai yang rata rata berpendidikan dan atau alumni pondok pesantren.
Sebuah kenyataan pahit terukir dalam sejarah perjalanan laskar hizbullah. Maka mulai saat itu terjadilah gesekan antara laskar hizbulloh pimpinan Mbah Eyang somalangu dengan APRIS.
INSIDEN HEROIK MENIMPA SANG PAHLAWAN SEJATI MBAH EYANG SOMALANGU.
Kebijakan TERA [ Rekonstruksi dan Rekonsiliasi ] Angkatan Perang pada tahun 1950 sangat memberatkan dan membebani seluruh pasukan laskar Hizbullah pimpinan Mbah Eyang somalangu sebab PASUKAN LASKAR HIZBULLOH yang sangat militan DIHAPUS dengan Alasan :
1. Tidak memiliki ijazah formal.
2. Tidak pernah ikut terlibat pendidikan militer di PETA dan KNIL [ paramiliter bentukan terlatih oleh Belanda ].
3. Operasi besar besaran terhadap laskar hizbulloh penyitaan paksa senjata yang dimiliki laskar hizbulloh.
Tiga poin di atas sebuah beban berat bagi semua pasukan santri , ulama dan kyai serta para petani yg tergabung dalam Pasukan laskar HIZBULLOH pimpinan Mbah Eyang SOMALANGU.
Terjadilah sebuah insiden yang menyebabkan pembantaian total laskar Hizbullah pimpinan Mbah Eyang somalangu oleh APRIS.
Awal insiden heroik :
1. Anggota laskar hizbulloh yang bernama KHURMEN terbunuh oleh Polisi Militer APRIS pada Minggu terahir bulan juli 1950. Khurmen di tangkap dengan alasan kepemilikan senjata api, disiksa sampai meninggal dunia, dengan tuduhan penertiban Laskar pembawa senjata api.
2. Kejadian meninggalnya Khurmen menjadi pemantik pembalasan yang di lakukan oleh anggota laskar hizbulloh yang lain. Pada tanggal 13 juli 1950, gerakan balasan laskar hizbulloh berahir setelah membalas dg terbunuhnya polisi militer APRIS, pembunuh khurmen terbunuh oleh anggota laskar hizbulloh.
3. Setelah peristiwa balas dendam anggota laskar hizbulloh maka pimpinan tertinggi hizbulloh yakni Mbah Eyang somalangu [ syekh Sayid Mahfudz Al Hasani ]di panggil ke markas APRIS di Magelang, namun Mbah Eyang Sumolangu TIDAK HADIR.
4. Pada tanggal 1Agustud 1950 Somolangu [ lingkungan pondok pesantren Al Kahfi ] di kepung Pasukan APRIS dengan senjata lengkap militer termasuk dg alat tempur berat.Pasukan APRIS di pimpin LETKOL A. YANI. Komplek pondok pesantren di bombardir. Pondok pesantren luluh lantak terbakar , 85 rumah sekitar pondok pesantren Al Kahfi terbakar dan rata dengan tanah, TERSISA MASJID PONDOK AL KAHFI DOMSLANGU selamat tidak mempan di bombardir oleh pasukan APRIS. Korban serangan maut pasukan APRIS menelan korban kurang lebih 2000 orang.
5. Mbah Eyang Somalangu pemimpin Laskar hizbulloh Selamat berikut seluruh keluarganya. Sehari kemudian pasukan laskar hizbulloh menyerang basis APRIS di wilayah PANJER [ sekarang komplek kantor polres Kebumen ] pimpinan Letkol A. Yani .
6. Bersama Sisa sisa pasukan laskar hizbulloh Mbah Eyang somalangu memindahkan basis kekuatan pasukannya menuju ke barat, tepatnya di gunung Puger di Cilacap Jateng.
AKHIR HAYAT SANG PAHLAWAN RESOLUSI JIHAD.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Mbah Eyang Sumolangu beserta sisa sisa pasukan HIZBULLOH bertahan di gunung Puger Cilacap, dikejar diserang terus oleh pasukan APRIS namun pasukan APRIS selalu gagal . Kemudian ,bah eyang sumolangu memindahkan pasukannya nergeser ke daerah gunung Selok [ sekarang wilayah Adipala, Cilacap Timur ].
DUA PENDAPAT YANG BERBEDA :
1. Mbah Eyang Sumolangu [ syekh Sayid Mahfudz Al Hasani ] di bom jarak 10 meter disaat beliau khodil hajat pada hari Selasa 14 dzul hijjah 1369 H bertepatan 26 September 1950 M, sekira pukul 15.30 wib di gunung Selok menggal Syahid. Di ,akamkan di gunung Selok [ sekarang bernama Gunung Srandil Cilacap Jawatengah ].
2. Mbah Eyang Sumolangu TIDAK MENINGGAL. Dalam peristiwa pemindahan pasukan Hizbullah dari Kebumen ke Cilacap Semua pasukan . Pasukan hizbilloh menyandra , mengambil alih kereta api dg gerbong yg sangat panjang . Ternyata kereta api tersebut adalah sebuah operasi inteljen , seakan kereta api berjalan seperti biasa. Disaat semua pasukan HIZBULLOH naik kereta api dari Kebumen ke Cilacap . Kereta api di bombardir dan di bakar. Semua pasukan HIZBULLOH banyak yang mati dan sebagian yang selamat lari cerai berai . Dalam peristiwa bombardir kereta api Mbah Eyang Sumolang SELAMAT. Dalam peristiwa tersebut bahwa Mbah Eyang somalangu masih hidup di kuatkan beberapa hal sebagai berikut
A. KH. Ali Ma'sum Krapyak jogjakarta menyampaikan : " Tidak ada seorangpun yang tahu keberadaannya [ Mbah Eyang somalangu ].
B. KH Abdul Haq [ Mbah Mad Watucongol ] Muntilan pernah pernah menyampaikan kepada Sayid Fukhan Fawaqi Al Hasani : " Syekh Mahfudz Al Hasani Masih Sugeng " [ Syekh Mahfudz Al Hasani Masih Hidup ]. " Koe golekono Insya Alloh masih Sugeng "/ [ Kamu carilah beliau, Insya Alloh dapat ketemu ].
TUDUHAN KEJI TANPA BUKTI
Mbah Eyang Somalangu di serang habis oleh pasukan APRIS dengan tuduhan fitnah :
1. Tuduhan sebagai pimpinan AOI [ Angkatan Oemat Islam] terlibat DII/ TII
2. Makar terhadap NEGARA.
Semua tuduhan salah tersebut melekat pada era Ahir orde lama sampai Ahir orde baru. Kemudian sejarah yang benar tentang Mbah Eyang somalangu tidak terlibat DII/ TII dan Makar terhadap Negara terkuak bahwa Mbah Eyang somalangu tidak terlibat makar dan terlibat DI/TII setelah pada tahun 2000 di bedah sejarahnya dh prakarsa KH Abdurrahman Wahid presiden RI.
Wallohu A'lam
Refrensi :
1. Wawancara langsung dengan KH TOHIRIN Rantewringin Buluspesantren Kebumen pada tanggal 1 Maret 2010 [ sekarang sudah meninggal, wafat pada tanggal 15 November 2023 ]. KH TOHIRIN adalah adik Kandung K. M. Sirad anggota pasukan HIZBULLOH pimpinan Mbah Eyang Somalangu, tertembak Mati bersama 7 temannya saat penyerangan pasukan APRIS pimpinan letkol A. Yani saat menyerbu pondok pesantren Al Kahfi SOMALANGU , di ,akamkan di sebelah timur desa somalangu tepatnya di desa Sokareni kecamatan Aliyan Kebumen Jateng. KH TOHIRIN juga adik kandung K. Muhamad Nadir [ sudah almarhum ] yang lolos dalam pertempuran penyerangan APRIS di somalangu.
2. Wawancara dengan almarhum Mbah KH Kholil Berjan Gebang Purwotejo /Mursyid TQN.
3. Story Cilacap.info.
Disusun Oleh : Ali Mubaidah [ Mudir Idaroh Syu'biyah JATMAN KOTA BATAM], Alumni PMKNU angkatan 1 Kepulauanriau.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND