Daerah

Rivan Apriadi Terpilih Melalui Musyawarah Mufakat sebagai Ketua PC IPNU Batam Periode 2025–2027

Senin, 1 September 2025 | 13:16 WIB

Rivan Apriadi Terpilih Melalui Musyawarah Mufakat sebagai Ketua PC IPNU Batam Periode 2025–2027

Foto-NUOK/Arfa

Batam, NU Online Kepri 

Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PC IPNU) Kota Batam sukses menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) III pada Sabtu (31/8) di Pondok Pesantren API Al Falah, Sekupang.

 

Dalam forum tertinggi organisasi pelajar NU tingkat cabang ini, Rivan Apriadi resmi terpilih sebagai Ketua PC IPNU Kota Batam periode 2025–2027 melalui musyawarah mufakat. Sidang pemilihan dipimpin langsung oleh jajaran PW IPNU Kepulauan Riau, sehingga proses berjalan lancar, tertib, dan demokratis.

 

Rivan Apriadi menggantikan Rizky Saeful Millah yang telah menuntaskan kepemimpinan periode 2023–2025. Acara berlangsung khidmat dengan suasana penuh semangat kekeluargaan. Prosesi serah terima jabatan disaksikan oleh para pengurus, kader IPNU-IPPNU, serta perwakilan Nahdliyyin se-Kota Batam.

 

Ketua demisioner, Rizky Saeful Millah, menyampaikan pesan motivatif sebelum mengakhiri masa jabatannya.

 

“Setiap masa ada pemimpinnya, dan setiap pemimpin ada masanya. Saya yakin estafet perjuangan ini akan semakin kuat di tangan kepengurusan baru. Mari tetap berproses, berjuang, dan berkhidmah untuk pelajar, bangsa, dan NU,” ujarnya.

 

Ketua terpilih, Rivan Apriadi, menegaskan komitmennya melanjutkan perjuangan dan menghadirkan inovasi baru.

 

“IPNU Batam harus menjadi ruang tumbuh pelajar NU, pusat kaderisasi, dan penguatan karakter generasi muda. Kami siap mengabdi dengan semangat kebersamaan dan visi yang lebih maju,” tegasnya.

 

Selain pemilihan ketua, Konfercab III juga menghasilkan rekomendasi strategis, mulai dari penguatan kaderisasi, pendidikan berbasis Ahlussunnah wal Jamaah, hingga peran aktif pelajar dalam bela negara dan pengabdian masyarakat.

 

Dengan terpilihnya Rivan Apriadi, PC IPNU Kota Batam diharapkan semakin solid dan mampu menjawab tantangan zaman dengan semangat pelajar NU yang militan, intelektual, dan berkarakter.