Sambut Ramadhan: Siswa SMPN 2 Lubuk Dalam Ziarah ke makam Raja Narasinga II
Sabtu, 22 Februari 2025 | 20:12 WIB
Indragiri Hulu, NU Online Kepri
Setiap tahunnya santri kelas 2 MDT Wustha Nurus Shibyan, yang terintegrasi dengan SMP Negeri 2 Lubuk Dalam Kabupaten Siak bila sudah mendekati bulan suci Ramadhan selalu mengadakan ziarah ke tokoh/raja/pahlawan yang telah berjasa dalam membesarkan/mengharumkan nama Riau.
Ziarah adalah sebuah perjalanan yang dilakukan untuk mengunjungi tempat-tempat yang dianggap suci atau memiliki nilai agama dan sejarah serta budaya. Manfaat ziarah sangatlah banyak, baik bagi individu maupun Masyarakat.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Tujuan dilaksanakannya ziarah adalah supaya para santri/siswa dapat mengambil Pelajaran yang positif dari apa yang sudah ditulis/ditorehkan oleh tokoh yang di ziarahinya. Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang dapat menghargai jasa para pahlawannya.
Pada kesempatan tahun ini, tepatnya pada hari Sabtu, 22 Februari 2025 sekitar jam 07.00 WIB, alhamdulillah sekitar 44 siswa MDT Wustha Nurus Shibyan Lubuk Dalam, dan didampingi oleh 5 dewan guru berangkat/mengadakan ziarah dengan menggunakan satu armada bus dengan tujuan makam raja Narasinga II, di kota Rengat Kabupaten Indragiri Hulu.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Raja Narasinga II adalah Sultan keempat Kerajaan Indragiri. Raja yang memiliki nama asli Paduka Maulana Sri Sultan Alaudin Iskandarsyah Johan Zirullah Fil Alam adalah pahlawan di semenanjung Sumatera dan Malaysia yang ikut andil dalam mengusir penjajah Portugis dari bumi Pertiwi.
Adapun makam Raja Narasinga II terletak di di Desa Kota Lama, Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Jika menggunakan mobil pribadi dari kota Pekanbaru menuju kompleks makam tersebut, via lintas timur kurang lebih jarak tempuhnya 177 KM, dan akan memakan waktu 4 jam perjalanan bila lancar.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Nilai-Nilai Positif yang Dapat diambil dari menziarahi Makam Narasinga II.
Pertama, Penguatan iman
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Ziarah merupakan salah satu sarana untuk memperkuat iman. Dengan mengunjungi tempat-tempat suci atau tokoh bersejarah yang memiliki nilai religius yang tinggi, peziarah dapat merasakan kehadiran Allah SWT.
Kedua, Menambah Pengetahuan
Ziarah juga dapat menjadi sarana untuk menambah pengetahuan. Dengan mengunjungi tempat makam raja atau bersejarah yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi, peziarah dapat mempelajari banyak hal baru tentang sejarah, budaya, dan agama.
Ketika, Menumbuhkan Rasa Pengorbanan
Seorang raja/pahlawan memiliki sikap rela berkorban dan hal ini dapat mengajarkan pentingnya mengorbankan waktu dan energi untuk membantu orang lain, baik dalam komunitas maupun di lingkungan sekitar. Seperti menjadi relawan atau terlibat dalam kegiatan sosial. Sesuai dengan sabda Rasulullah saw: “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni)
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Dan tentunya masih banyak lagi nilai-nilai positif dan keteladanan yang dapat dipetik oleh para siswa setelah menziarahi makam raja Narasinga II yang dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun di Masyarakat.
Kontributor: Masruri al-Barbasyi
ADVERTISEMENT BY ANYMIND