Batam, NU Online Kepri
Perayaan 100 tahun Keuskupan Pangkalpinang menjadi sejarah dan arah baru Keuskupan ke depannya untuk berbenah.
Perayaan Keuskupan ini tidak terlepas dari peristiwa 27 Desember 1923 sejak Prefektur Apostolik Babel ditetapkan dan menjadi cikal bakal Keuskupan.
Keuskupan Pangkalpinang sendiri mencakup Provinsi Bangka Belitung dan Provinsi Kepulauan Riau, serta sebagian Provinsi Riau.
"Keuskupan ini merupakan kesatuan atau sebaran agama di wilayah masing-masing dan dipimpin oleh seorang Uskup. Pertimbangan ditetapkan Keuskupan ini dari sejarah dan jumlah umat," jelas Uskup Keuskupan Pangkalpinang, Mgr Adrianus, dalam keterangan pers, Kamis (11/1/2024).
Uskup Mgr Adrianus, yang merupakan profesor di bidang teologi ini mengajak umat untuk menjadikan momentum 100 tahun Keuskupan Pangkalpinang menjadi sebuah momen bagi umat untuk bersuka cita dan bersyukur serta mengenang sejarah.
"Kita berharap momen seratus tahun ini semua umat bersuka cita dan menemukan energi baru untuk melangkah ke depan dan menemukan semangat baru," tuturnya.
Perayaan puncak 100 tahun Keuskupan Pangkalpinang dilaksanakan di 2 tempat. Karena Keuskupan ini meliputi 2 Provinsi Kepulauan yang sangat besar. Di Bangka, sebagai pusat, rangkaian kegiatan sudah dilaksanakan dengan meriah mulai 27 - 31 Desember yang lalu.
Perayaan dilaksanakan di Komplek Keuskuopan, Jalan Batu Kadera 545 A dan misa diadakan di GOR Sahabudin Pangkalpinang yang dihadiri kurang lebih 3.000 jemaat. Sedangkan di Kepualaun Riau baru akan dilaksanakan pada 13-14 Januari 2024. Tanggal 13 dimulai dengan rekoleksi para tokoh dan aktivis gereja se-Kepulauan Riau, kurang lebih 1.000 peserta.
Materi akan diberikan oleh Kardinal, Uskup Agung Palembang, Uskup Pangkalpinang sendiri dan satu imam aktivis jaringan kemanusian migran dan perantau. Bukan hanya itu, juga sebelumnya sudah diadakan pengobatan gratis untuk umat tidak mampu di beberapa titik Kota Batam, menjangkau kurang lebih 2.000-an umat.
Pada 14 Januari ini adalah puncak perayaaan, yang akan dipimpin langsung oleh Kardinal Ignasius Suharyo bersama kurang lebih 12 Uskup dari seluruh Indonesia yang datang atas undangan panitia untuk memeriahkan perayaan 1 abad Keuskupan Pangkalpinang ini.
Perayaan akan dilaksanakan di Alun-alun Engku Putri Kota Batam dan akan diikuti oleh lebih 15 ribu perwakilan umat katolik yang ada di Kepri. Jumlah umat katolik di Kepri sekarang kurang lebih 60.000-an umat.
"Mari datang bersama di perayaan puncak pada hari Minggu pukul 15.00 WIB sampai dengan selesai. Akan ada pesta kembang api, penampilan hiburan dan doorprize 1 unit sepeda motor, tv, kulkas, dan lain lain," tutup siaran pers itu
