Besok Tiba di Tanah Air, PPIH Debarkasi Batam Siapkan Rencana Pemulangan Jemaah Haji Tahun 1444 H/2023 M
Batam, NU Online Kepri
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Batam menggelar rapat koordinasi untuk membahas proses pemulangan jemaah haji Debarkasi Batam tahun 1444 H/2023 M, di Aula Asrama Haji Batam, Senin, 3 Juli 2023. Rapat dipimpin oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Mahbub Daryanto, membahas skenario proses pemulangan jemaah dari bandara, seremoni penyambutan, hingga pemulangan jemaah ke daerah masing-masing.
Debarkasi Batam tahun ini menerima total 32 kloter jemaah haji reguler, dengan tambahan 2 kloter. Jumlah tersebut mencakup jemaah haji dari Kepulauan Riau, Riau, Jambi, dan Kalimantan Barat. Rencananya kloter pertama jemaah haji Debarkasi Batam akan berangkat dari Jeddah tanggal 4 Juli 2023 pukul 00.05 WAS dan diperkirakan tiba di Bandara Hang Nadim Batam pukul 15.10 WIB.
“Alhamdulillah kita tinggal menunggu mereka kembali ke tanah air. Saya mohon seluruh pihak dapat bertanggung jawab dengan tugasnya masing-masing. Memang ini adalah tugas yang biasa kita lakukan tiap tahun, tapi jangan sepele. Yang namanya tugas apa pun itu harus dikerjakan dengan penuh tanggung jawab,” ujar Mahbub.
Mahbub turut menanggapi isu yang beredar tentang pelayanan yang diberikan pihak Mashariq kepada jemaah haji Indonesia, seperti lambannya distribusi makanan, pasokan air macet, hingga keterlambatan evakuasi jemaah di Muzdalifah menuju Mina.
“Layanan masyair atau prosesi puncak haji di Armina (Arafah, Muzdalifah, Mina) itu dikendalikan oleh Mashariq, perusahan swasta yang ditunjuk oleh pemerintah Arab Saudi. Bukan Kemenag. Saya minta masyarakat Kepri dan seluruh masyarakat Indonesia jangan mudah terpengaruh dengan kabar yang memecah belah itu,” tegas Mahbub.
“Sejauh ini alhamdulillah tidak ada keluhan dari Jemaah embarkasi Batam, dan saya yakin semua petugas sudah bekerja keras melayani Jemaah kita,” tambahnya.
Mahbub menyebutkan sekitar 30 persen jemaah haji Indonesia merupakan lansia dengan risiko kesehatan yang tinggi. Oleh karena itu, prioritas utama dalam proses pemulangan adalah kenyamanan dan keamanan para lansia.
Menjawab hal tersebut, Kepala Bidang Kesehatan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Ahmad Hidayat mengumumkan pihaknya akan menyediakan 30 kursi roda bagi jemaah yang membutuhkan. Selain itu setiap jemaah yang baru tiba akan menjalani pemeriksaan suhu tubuh mereka. Jika suhu tubuh jemaah terdeteksi tinggi atau menunjukkan gejala sakit atau demam, mereka akan langsung menjalani screening COVID-19.
Pihak manajemen Bandara Hang Nadim Batam juga mengungkapkan bahwa mereka telah melakukan persiapan yang matang untuk menjalankan proses kedatangan jemaah haji. Mereka memastikan bahwa seluruh fasilitas dan pelayanan yang diperlukan telah disiapkan dengan baik guna memastikan kenyamanan dan keamanan para jamaah termasuk keamanan, petugas kesehatan, dan otoritas penerbangan.
