Batam, NU Online Kepri
Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Batam kembali menggelar pelatihan bagi warga NU. Pelatihan batch empat ini diikuti sebanyak 20 orang dengan mengambil konsentrasi blastind dan painter.
Ketua LPNU Batam Awang Sasongko menyebut pelatihan yang digelar LPNU Batam ini bertujuan untuk mengurangi angka pengangguran dan tenaga kerja tanpa skill. Sehingga nantinya bisa bekerja ataupun membuka usaha sendiri.
"Ini merupakan pelatihan keempat yang sudah kami laksanakan. Tentunya golnya adalah dapat mengurangi angka pengangguran. Kami punya harapan besar setelah ini para alumni dapat terserap di dunia industri," kata Ketua PW ITS Kepri ini.
Sementara itu KH Muhammad Zainuddin Ketua PCNU Batam menjelaskan, instruktur dan narasumber dari pelatihan ini berasal dari praktisi industri. Ia menyebut para peserta juga akan melakukan praktek kerja langsung di industri perkapalan yang ada di Batam.
"Salah satu yang paling menarik, nantinya para peserta prakteknya di salah satu perusahaan galangan kapal yang ada di Batam ini. Sehingga kami harapkan para peserta dapat memahami langsung bagaimana bekerja di industri," ucapnya.
Salah satu instruktur pelatihan Dwi Cahyo Wibowo menyebut, para peserta nantinya akan diberikan pembekalan tentang pemahaman dasar blaster dan painter. Ia menyebut blaster dan painter masih sangat dibutuhkan di industri yang ada di Batam.
"Pelatihan ini (blaster dan painter) adalah pelatihan dasar. Blasting dan painter ini tidak bisa dipisahkan. Dalam dua Minggu kedepan dengan materi yang sangat padat kami harapkan para peserta akan memahami dengan baik apa itu blasting dan painter.
Para peserta akan dilatih oleh instruktur dari, Ikatan Alumni ITS, Ikatan Alumni ITB, Politeknik Negeri Batam, Ikatan Alumni Undip, Ikatan Alumni Hang Tuah Surabaya, Ikatan Alumni Ibnu Sina Batam
