Batam, NU Online Kepri
Menjadi anggota Banser selain dituntut untuk taat satu komando juga mesti militan. Militansi Banser tidak hanya diukur dari seberapa besar jumlah anggota, tidak dilihat dari jenjang kaderisasi yang pernah diikuti. Bukan juga karena senior atau junior. Tapi militansi dilihat dari pemahaman menerjemahkan perintah pimpinan.
Hal tersebut seperti diungkapkan, Tartib Ketua PAC Ansor Batu Aji saat menggelar Halal Bihalal dan peringatan Harlah Ansor Ke-88 di Gedung SDIT Al-Kautsar, Pemda 2, Batu Aji, Batam.
"Banser sebagai kader intinya Ansor harus mampu menerjemahkan perintah pimpinan tertingginya. Harus tetap satu komando jangan mudah ikut arus," kata Tartib dengan penuh semangat, Sabtu malam (7/05/2022).
Lebih jauh, pemuda asal Wonosobo juga menyampaikan untuk terus memelihara tali silaturahmi antar Banser serta dengan sesepuh NU yang ada di Kecamatan Batu Aji.
"Momentum Halal Bihalal yang kita rangkai dengan peringatan Harlah Ansor Ke-88 ini semoga dapat menciptakan keharmonisan diantara kita semua. Mari saling memaafkan. Kita saling bergandeng tangan untuk memajukan Ansor di Batu Aji. Potensinya sangat besar, tinggal bagaimana kita menajamkan strategi-strategi,' jelas mantan aktivisktivis PMII ini.
Dalam kegiatan Halal Bihalal tersebut dihadiri oleh sesepuh MWCNU Batu Aji, Penasehat Ansor Batu Aji, dan jajaran PAC Ansor Batu Aji.
Di akhir acara Ketua Ansor Batu Aji membagikan potong tumpeng kepada seluruh jamaah yang hadir.
