Batam, NU Online Kepri
KH Masyhuri Malik, instruktur pusat PBNU secara resmi menutup PD-PKPNU angkatan ke-ll PCNU Batam. Penutupan PD-PKPNU dirangkai dengan prosesi baiat yang dilaksanakan di halaman utama Pondok Pesantren Al Ustmaniyah, Sagulung, Batam.
Setelah mengikuti semua rangkaian kegiatan kaderisasi dasa (PD-PKPNU) angkatan ke-ll PCNU Batam, keseluruhan peserta yang berjumlah 131 orang itu telah di-bai't dan dinyatakan lulus PD-PKPNU. Dan ada beberapa peserta yang dinyatakan lulus bersyarat.
Pantauan NU Online Kepri di lokasi baiat, para peserta sebelum di-baiat diwajibkan untuk bersuci terlebih dahulu. Di momen pembaitan itu, beberapa peserta tampak haru bahkan ada yang sampai menitikkan air mata.
KH Masyhuri Malik dalam sambutan singkatnya berharap setelah para peserta di-bait wajib mengimplementasikan, lebih giat lagi berdakwah ala NU. Menurutnya, salah satu kader yang tidak sukses itu mana kala hanya numpang nama di NU.
"Kalau sudah di-bait dan resmi lulus pengkaderan wajib sudah membesarkan NU. Jangan kemudian malah hanya berlindung dibalik nama besar NU. Dan hanya numpang nama di kepengurusan NU," ucap dia.
Sementara itu, KH Agus Salim Haikal selaku Pengasuh Pondok Pesantren Al Ustmaniyah mengungkapkan terima kasih atas kunjungan dari para pengurus NU, dari para peserta PD-PKPNU. Ia merasa bangga sebab Pondok Ustmaniyah dipercaya untuk menjadi penyelenggara PD-PKPNU.
"Asal itu kegiatan NU, kami (pesantren Utsmaniyah) akan selalu mensupport. Kami welcome, silahkan berkegiatan di pondok kami. Baik itu, IPPNU, IPNU, bahkan hingga PMII. Semua kita support untuk kebesaran NU," tutur Ketua RMINU Batam ini.
"Kami juga memohon maaf apabila ada beberapa fasilitas di pondok kami yang tidak sesuai dengan keinginan para panitia," ujar mantan aktivis PMII ini.
Ketua PCNU Batam KH Zainuddin berharap apa yang diperoleh dari PD-PKPNU ini bisa diimplementasikan di kepengurusan masing-masing. Silaturahmi antar alumni PD-PKPNU juga harus tetap dijaga.
"Tentunya, berhasil atau tidaknya PD-PKPNU ini tergantung dari bagaimana implementasi di mana kita di tempatkan. Kedepannya, kami berharap agar setiap pengurus bisa NU di semua tingkatan minimal harus PD-PKPNU," pungkas dia.
