Makna Tersirat diBalik Pengambilan Rapor Oleh Orang Tua/Wali Murid
Siak, NU Online Kepri
Tampaknya suasana di sekolah SMP Negeri 2 Lubuk Dalam Kab. Siak Prov. Riau berbeda dengan hari hari biasanya, jika pada hari biasa tampak suasananya kondusif, yang tampak hadir hanya para: guru, siswa, TU, penjaga sekolah, para pedagang yang sedang berjualan untuk mengais rizkinya Allah SWT di kantin sekolah, atau mungkin sesekali datang tamu dari dinas Pendidikan, dan tamu lainnya yang ada keperluan dengan sekolah.
Pemandangan kali ini berbeda, suasana pagi hari ini mendadak ramai, parkiran sepeda motor dan mobil penuh, tampak ada wali murid, sebagian ada yang sambil menggendong balitanya rela meluangkan waktu dan tenaganya, serta mengayunkan tangan melangkahkan kakinya dari rumahnya masing masing menuju sekolah dengan suka cita, riang gembira demi si buah hatinya yang sedang menimba ilmu di SMP Negeri 2 Lubuk Dalam.
Ya, Pasalnya pada hari jum’at ini tepatnya ditanggal 20 Desember 2024 adalah hari pengambilan rapor siswa semester ganjil tahun Pelajaran 2024/2025. Tentunya rapor yang dibagikan adalah setelah siswa mengikuti dan melaksanakan proses pembelajaran yang dibimbing oleh bapak dan ibu guru di sekolah selama kurang lebih satu semester dan setelahnya diadakan penilaian/ujian baik assessment formatif maupun assessment sumatif, maka saatnya siswa untuk dapat melihat hasil nilainya yang tertuang di dalam rapor yang akang dibagikan oleh wali kelasnya masing masing, selanjutnya orang tua/wali murindnyalah yang berhak mengambil rapor sebagai bentuk tanggung jawab terhadap dunia pendidikan sekaligus terhadap anaknya.
Penilaian sangat penting dilakukan karena penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengetahui kebutuhan belajar dan capaian perkembangan atau hasil belajar peserta didik. Setelah diadakan penilaian, siswa berhak untuk mendapatkan nilai yang tertulis di dalam rapor. Adapun rapor adalah laporan tertulis yang berisi penilaian prestasi belajar seorang siswa selama satu periode tertentu, seperti semester atau tahun ajaran. Rapor ini biasanya diberikan oleh sekolah kepada orang tua atau wali murid sebagai bentuk evaluasi atas kemajuan belajar siswa.
Ada sekitar 241 siswa pada kesempatan kali ini yang berhak untuk mengambil rapor. Sebelum pengambilan rapor siswa, oleh wali muridnya yang akan dibagikan wali kelasnya masing masing, kepala sekolah SMP Negeri 2 Lubuk Dalam, Dra. Rahma Mulyana memberikan kata sambutan dan pengarahan di halaman sekolah dihadapan seluruh siswa serta orang tua/wali murid. Dalam arahannya tersebut beliau menyampaikan, “sebagai siswa harus selalu rajin belajar di manapun, kapanpun dan dalam kondisi seperti apapun dan tentunya jangan bangga dengan nilai yang tertulis di dalam rapor, karena nilai yang tertulis di dalam rapor tidak menjamin kesuksesan seseorang”
“Setelah pengambilan rapor pada hari ini, jum’at 20 Desember 2024, ananda semua akan memasuki masa libur semesrter ganjil yang panjang, kurang lebih 2 minggu, tolong manfaatkan liburan ini dengan sebaik mungkin, jangan ada lagi yang menambah waktu libur, karena kita harus masuk kembali ke sekolah pada hari senin tanggal 6 Januari 2025,” pungkasnya.
Selesainya pengarahan oleh kepala sekolah, para orang tua/wali murid bergegas memasuki ruangan kelas untuk mengambil rapor sesuai dengan kelas anaknya masing masing.
Ibu guru Huriati, S. Pd, selaku wali kelas VIIIa sangat terharu dengan momentum pengambilan rapor oleh wali murid, karena di samping sebagai ajang silaturrahim wali kelas dengan wali muridnya, acara pembagian rapor yang dihadiri oleh orang tua/wali murid juga dapat sebagai ajang komunikasi yang lebih intensif antara pihak sekolah dengan wali murid, dan tentunya akan meningkatan ikatan emosinal yang kuat.
“Saya terus terang senang dan bangga dapat bersua dan silaturrahim dengan bapak Ibu wali murid semua, kalau saja tidak ada acara pengambilan rapor oleh wali murid, kapan saya bisa berjumpa tatap muka langsung dengan bapak ibu, kapan saya bisa mengenali satu persatu wajah bapak ibu semua, ada pepatah mengatakan, tak kenal maka tak sayang, terus kapan saya bisa menyampaikan perkembangan anak didik kami selama proses belajar di sini, oleh karenanya pendidikan adalah tanggung jawab kita bersama, ketika bapak ibu sudah mengikhlaskan untuk menyekolahkan anaknya di sini maka ini merupakan tanggung jawab yang sangat mulia, yang diembankan kepada kami, supaya kami didik agar menjadi anak anak yang berguna pada nusa, bangsa dan agama.
Dan tentunya setelah anak anak kembali sampai di rumahnya masing masing, atau libur semester, tolong…??? Kami selaku wali kelas berpesan kepada bapak ibu semua, mari kita pantau bersama, kita perintahkan untuk sholat tepat pada waktunya, belajar yang rajin, jangan sampai anak didik kita terjerumus dalam pergaulan yang tidak ada manfaatnya sama sekali”, ujar Ibu guru yang mengajar mapel Bahasa Inggris dan berstatus sebagai guru P3K.
Ketika seorang guru sering berkomunikasi dengan siswa, orang tua/wali murid, maka ini akan meningkatkan ikatan emosional yang kuat, sehingga akan berpengaruh pada karakter serta capaian hasil belajar anak. Oleh karenya pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara keluarga, sekolah, masyarakat dan pemerintah. Sekolah sebagai pembentuk kelanjutan pendidikan dalam keluarga, sebab pendidikan yang pertama dan utama yang diperoleh anak adalah dalam keluarga. Lingkungan rumah dan keluarga memiliki andil yang sangat besar dalam pembentukan watak dan pendidikan karakter anak.
Setidaknya ada tiga manfaat yang dapat diambil, ketika orang tua/wali murid mau menyambangi sekolah untuk mengambil rapor anaknya, di antaranya adalah:
1. Mendapatkan Informasi Perkembangan Pendidikan Anak
2. Mendiskusikan Solusi Permasalahan Anak
3. Membangun Hubungan Harmonis antara Wali Kelas dengan Orang Tua
Jadi intinya Pendidikan tidak bisa dibebankan seutuhnya hanya kepada guru saja, tetapi semuanya memiliki andil yang besar dan tanggung jawab yang sama untuk mewujudkan anak anak Indonesia yang cerdas menuju Indonesia emas 2045.
Masruri al-Barbasyi
Penulis adalah Guru PNS di SMP Negeri 2 Lubuk Dalam Kab. Siak