Daerah

MWC NU Batu Aji dan PCNU Kota Batam Safari Ramadhan di Teluk Pandan

Rabu, 19 Maret 2025 | 14:00 WIB

MWC NU Batu Aji dan PCNU Kota Batam Safari Ramadhan di Teluk Pandan

Warga binaan Teluk Pandan khidmat ikuti acara safarai Ramadhan MWC NU Batu Aji dan PCNU Kota Batam.(Foto:NUOK/ist)

Batam, NU Online Kepri

Setiap memasuki bulan suci Ramadhan, pengurus organisasi NU diberbagai tingkatan selalu rutin mengadakan safari atau kunjungan Ramadhan.


Safari Ramadhan yang dilakukan Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Batu Aji bersama PCNU Kota Batam kali ini berbeda dari biasanya dan cukup menarik.


Pasalnya pengurus-pengurus NU ini bekerja sama dengan pengurus Masjid Nurul Iman dan pengurus Bina Sosial di Kawasan Teluk Pandan.


Teluk pandan sendiri merupakan sebuah area lokalisasi yang oleh orang-orang lokal Batam dikenal Sintai.
Dalam sambutannya, ketua Tanfidziah MWC NU Batu Aji, Kiai Mustaqim, menyampaikan banyak terimakasih khususnya para jamaah Masjid Nurul Iman yang telah meramaikan acara Safari Ramadhan dilanjut buka bersama.


“Terimakasih kepada semua yang terlibat untuk menyelenggarakan acara ini, khususnya jamaah Masjid Nurul Iman,” ujar Kiai asal Pati Jawa Tengah tersebut, Senin (17/3/2024).


Ketua Tanfidziah PCNU Kota Batam, KH Muhammad Zainudin, dalam ceramahnya mengajak semua masyarakat untuk meningkatkan rasa syukur kita terhadap Allah SWT.


“Kita harus bersyukur telah hidup di negara yang aman dan damai. Saudara-saudara kita di Palestina setiap hari tidak bisa tenang untuk menjalankan ibadah. Kondisi kit aini patut kita syukuri,” jelasnya.


Akademisi dari Politeknik Negeri Batam itu juga mengungkapkan bahwa sebagai umat harus tau rasa terimakasih atas segala nikmat yang dikaruniakan oleh Allah SWT.


“Jangan sampai kita termasuk orang-orang yang tidak tahu terimakasih atau tidak tahu bersyukur,” katanya.


Dalam tradisi NU, lanjutnya, umat muslim diajari bahwa untuk selamat di akhirat, maka harus bersama orang yang dijamin keselamatannya oleh Allah SWT, yaitu Rasulullah Muhammad SAW,


Untuk bisa bersama Nabi Muhammad, maka kita perlu belajar dari orang-orang yang bertemu langsung dengan beliau.


“Kalau di era sekarang maka dikenal dengan sanad keilmuan. Guru-guru yang kita timba ilmunya harus memiliki sanad keilmuan hingga Rasulullah Muhammad SAW agar kita mendapat syafaat di yaumil akhir kelak,” paparnya.


Kiai Zainudin juga menjelaskan bahwa tidak ada orang yang paling buruk maupun paling baik karena dihadapan Allah SWT semua sama kecuali tingkat ketaqwaan seseorang.


Usai ceramah dan Sholat magrib, acara kemudian dilanjutkan dengan buka bersama. Pengurus NU kecamatan Batu Aji maupun Kota Batam semua membaur menjadi satu dengan warga masyarakat Teluk pandan.


Selain buka bersama, PCNU Kota Batam melalui Lembaga Amil Zakat NU (Laziznu) juga membawa bingkisan berupa sembako untuk dibagikan kepada masyarakat setempat.


Turut hadir di acara tersebut yaitu Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, Leo Putra. Kemudian
Sekretaris PCNU Kota Batam, Ust Riki Shoslihin, dan Bendahara PCNU Batam, Ust Dwi Suryo Putro