• logo nu online
Home Warta Nasional Daerah Melayu Keislaman Opini Pendidikan Sosok Khutbah Pemerintah Parlemen Pustaka Video Mitra
Jumat, 28 Maret 2025

Daerah

PBNU Apresiasi PCNU Batam Atas Status Kepemilikan Aset dan Lahan Milik Perkumpulan NU

PBNU Apresiasi PCNU Batam Atas Status Kepemilikan Aset dan Lahan Milik Perkumpulan NU
PBNU Apresiasi PCNU Batam Atas Status Kepemilikan Aset dan Lahan Milik Perkumpulan NU.(Foto:NUOK/ist)
PBNU Apresiasi PCNU Batam Atas Status Kepemilikan Aset dan Lahan Milik Perkumpulan NU.(Foto:NUOK/ist)

Batam, NU Online Kepri

Bertempat di Aula Utama Hotel Pusat Informasi Haji (PIH), Batam, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Batam menggelar puncak peringatan Harlah NU ke-102 tahun, Ahad (23/2/2025).


Acara diawali dengan pembacaan istigasah dan tahlil dan memasuki acara inti. Tampak hadir sejumlah tamu undangan dari kalangan pejabat dan birokrat. Hadir juga Ketua PBNU bidang KH Muhammad Faezal. Hadir juga sejumlah tamu undangan dan para santri serta Banom dan lembaga NU.


Dalam kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan MOU dengan sejumlah instansi dan perusahaan. Ada juga pembagian penghargaan kepada tiga orang peserta terbaik dalam pelatihan painting dan blasting yang dilakukan oleh LPNU Batam beberapa waktu lalu.


Dalam arahannya, Ketua PBNU KH Muhammad Faezal memberikan apresiasi kepada jajaran PCNU Batam yang sukses menyelenggarakan puncak peringatan Harlah NU. Ia juga memberi apresiasi karena aset yang dimiliki oleh NU diatasnamakan Perkumpulan NU bukan pribadi atau kelompok.


"Kami ingin memuji PCNU Batam karena semua aset diberi atas nama perkhidmatan kepengurusan Nahdlatul Ulama. Jadi, semua aset harus dicatat sebagai aset perkumpulan Nahdlatul Ulama," kata Ketua PBNU bisa Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan ini.


Menurut mantan Ketua PP ISNU ini, sudah banyak pengalaman buruk mengenai aset yang diperoleh NU ini. Aset itu kemudian didaftarkan bukan atas nama NU tapi pengurus yang sedang menjabat. Ketika kalah dalam pemilihan ketua cabang aset seharusnya milik NU tidak bisa dipertahankan.


"Kita sudah banyak pengalaman, ada ketua PCNU, awalnya diberi hibah. Diberi wakaf untuk NU setempat. Tapi begitu kalah di Konfercab (konferensi cabang NU) aset yang sudah dihibahkan untuk NU dipindah nama yayasan pribadi. Maka, PBNU sekarang mengajak kita semua setiap wakaf, setiap hibah harta benda harus dinamakan atas nama perkumpulan Nahdlatul Ulama," ujar Sekretaris PCNU Bekasi Periode 2002—2007 ini.


"Alhamdulillah, PCNU Batam sudah memiliki kantor atas nama NU. Sudah memiliki lahan atas nama NU. Tadi juga ada yang memberikan hibah dinamakan atas nama NU. Soal lain-lain jangan terlalu pusing," ujarnya


Daerah Terbaru