Bintan, NU Online Kepri
Mahasiswa garda terdepan untuk menyuarakan hak rakyat, disamping itu Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Komisariat STAIN SAR hadir mempersiapkan kader terbaik bangsa untuk bangsa Indonesia.
Kegiatan Memperingati Maulid Nabi dan Tadabur Alam dalam rangka memperat tali silaturrahmi serta mempersiapkan kader pergerakan yang utuh. Kegiatan Pengurus Komisariat PMII STAIN SAR Kepri ini juga menambah pengetahuan dan wawasan keislaman guna memperkuat kader ahlussunah wal jama'ah an nadhliyah yang diselenggarakan di Pantai Sejahtera Km.50 Bintan, sabtu (15/10/2022).
Muhammad Naufal selaku ketua panitia dan PMII STAIN SAR mengatakan bahwa kegiatan tadabur alam adalah menifestasi yang dilakukan dari mahasiswa untuk bangsa Indonesia,mahasiswa harus mengambil peran didalam negara yang sudah merdeka ini. Ia juga menegaskan bahwa mahasiswa hari ini jangan diam ketika melihat persoalan yang ada di negara ini. Dengan itu PMII STAIN SAR Kepri menjadi penggerak mahasiswa untuk solid dan saling bahu membahu untuk menuju perubahan.
Senada dengan Naufal, Ucok Fatumonah Harahap selaku Ketua Komisariat PMII STAIN SAR Kepri memaparkan dengan semangat revolusioner, Alhamdulilah kegiatan Maulid Nabi dan Tadabur Alam dapat terlaksana dengan lancar.
"Semoga kegiatan ini bisa terus memupuk rasa persaudaraan dan kekompakan kita," ucapnya.
Ketua pengurus cabang PMII Tanjungpinang - Bintan Muhammad Safar menyampaikan, tadabbur alam adalah salah satu bentuk aktualisasi dari salah satu nilai dasar pergerakan (NDP) PMII yaitu Hablum minal alam, maka dari itu rasakan dan satukan hati serta fikiran kita untuk cinta kepada alam, dan mengambil ungkapan-ungkapan tersembunyi dalam budaya.
"Dalam NDP PMII ada namanya habblum minal alam, yang tentu saja punya makna untuk mencintai alam. Ada banyak fenomena alam yang yang sebenarnya bisa kita kaji dan menjadi bahan renungan bersama," jelasnya.
