Batam, NU Online Kepri
Pengurus Nahdlatul Ulama (NU) di semua level baik di Pengurus Cabang (PC), Majelis Wakil Cabang (MWC), Pengurus Ranting (PR), bahkan Pengurus Anak Ranting (PAR) itu harus kompak. Begitu juga antar Syuriah dan Pengurus harian agar senantiasa berkoordinasi.
Hal itu disampaikan Rais Syuriah PCNU Batam KH Ridho Amir saat memimpin rapat koordinasi antara jajaran Syuriah dan Pengurus Harian PCNU Batam di Rumah Makan Zam-Zam, Tiban Center, Batam pada Jum'at (23/8/2023).
"Kami berharap (Syuriah) agar semua pengurus di semua tingkatan untuk selalu kompak. Selalu ikhlas dalam pengabdian. Begitu juga kami harapkan Pengurus Tanfidziah untuk selalu berkoordinasi dengan jajaran Rais Syuriah," ujarnya.
"Konsolidasi internal juga perlu dilakukan, baik ditingkat cabang hingga ke jajaran dibawahnya. Seperti MWNCU dan banom-banomnya. Hemat kami itu perlu dilakukan agar Jam'iyah Nahdlatul Ulama bisa terus eksis dalam mensyiarkan ajaran Aswaja," ujar Imam Masjid Agung Batam ini.
Dalam kesempatan itu juga, Syuriah PCNU Batam memberikan kesempatan kepada jajaran PCNU Batam memaparkan program yang sudah berjalan. Program yang masih dalam rencana. Termasuk program unggulan yang sudah diluncurkan yakni pelatihan calon pekerja di bidang Welder dan Fitter.
Menariknya juga, dalam rapat tersebut juga, Rais Syuriah PCNU Batam memberikan kesempatan kepada peserta rapat menyampaikan masukkan kepada Rais Syuriah PCNU Batam terkait dinamika internal NU.
Acara dibuka oleh Katib Syuriah PCNU Batam Kiai Adib Masykuri dilanjutkan dengan kirim doa Fatihah untuk para pahlawan.
Hadir dalam kesempatan itu KH Ridho Amir, Wakil Rais KH Yamin, KH M Khotib, , Kiai Ahmad Junaidi, KH Ali Mafazi, KH Agus Luqman, Kiai Adib Masykuri, Kiai Mustafa Salim, Kiai A Jamzuri.
