• logo nu online
Home Warta Nasional Daerah Melayu Keislaman Opini Pendidikan Sosok Khutbah Pemerintah Parlemen Pustaka Video Mitra
Senin, 29 April 2024

Daerah

Sambut Ramadhan, MWCNU dan Banom NU Lubuk Baja Bakal Ziarah ke Pendiri NU Batam

Sambut Ramadhan, MWCNU dan Banom NU Lubuk Baja Bakal Ziarah ke Pendiri NU Batam
Sambut Ramadhan, MWCNU dan Banom NU Lubuk Baja Bakal Ziarah ke Pendiri NU Batam.(Foto:NUOK/ist)
Sambut Ramadhan, MWCNU dan Banom NU Lubuk Baja Bakal Ziarah ke Pendiri NU Batam.(Foto:NUOK/ist)

Batam, NU Online Kepri

Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan ada banyak amalan yang dianjurkan untuk dilakukan. Salah satu diantaranya ziarah ke makam.


Majelis Wakil Cabang Nahdhatul Ulama (MWCNU) Lubuk Baja pada Kamis (29/2/2024) besok akan melaksanakan ziarah ke makam para pendiri NU di Batam.


MWCNU Lubuk Baja turut mengandeng sejumlah banom-banom NU untuk ikut dalam kegiatan yang rencananya akan menjadi agenda tahunan MWCNU Lubuk Baja itu.


Ketua Panitia Pelaksana Kiai Nur Ahmad Zainul Fattah menjelaskan, pada Kamis (besok) agenda MWCNU Lubuk Baja terbilang cukup padat. Sebab ada beberapa agenda yang dilaksanakan untuk menyambut bulan suci Ramadhan.


Dimulai dengan ziarah ke makam para pendiri NU, doa arwah, menghantamkan Al-Qur'an sebanyak 30 juz hingga tabligh dzikir akbar di hari yang sama.


"Untuk agenda besok memang terbilang cukup padat. Tentu untuk setiap kegiatan kami selalu melibatkan banom-banom NU yang ada di Kecamatan lubuk Baja. Ini penting untuk terus menumbuhkan semangat kebersamaan di tubuh NU," ujar Wakil Rais Syuriah MWCNU Lubuk Baja ini.


"Tujuan dari ziarah ini untuk mendoakan para pendiri NU yang telah membawa organisasi NU di Batam. Nah, perjuangannya akan terus kita kenang. Tentunya juga kita jangan sampai lupa kepada para guru-guru kita," ujar Wakil Ketua MWCNU Lubuk Baja ini.


Kiai Adib Masykuri Rais Syuriah MWCNU Lubuk Baja menambahkan, kegiatan ziarah ke tokoh-tokoh NU dengan tujuan sebagai penghormatan pada tokoh-tokoh NU di Batam atas jasa-jasanya mengembangkan NU.


"Kalau di Jawa (sana) namanya nyadran atau punggahan. Didalamnya ada pembacaan tahlil, Yasin dan menceritakan perjuangan tokoh itu sendiri," ujar kiai yang sering disapa Gus Adib ini.


"Kegiatan ini kami harapkan bisa menjadi ibroh dan semangat juang bagi kalangan Nahdiyin di Kota Batam. Semoga juga warga NU Lubuk Baja semakin sukses dan ittiba dengan tokoh-tokoh NU dalam berjuang


Daerah Terbaru