M Arfah
Penulis
Batam, NU Online Kepri
Batik sebagai salah satu warisan budaya yang diakui oleh UNESCO haruslah selalu diperkenalkan kepada masyarakat. Hal itu juga kemudian yang dipraktikan oleh Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) Al-Kautsar Madani, Batu Aji. Tepatnya pada Senin (7/10/2024) siswa SMPIT menerima pelatihan membatik dari salah satu maestro batik yakni Indra Batik Batam dan dibantu dengan beberapa asisten.
Materi diawali dengan materi kelas dan dilanjutkan dengan praktik yang dibagi kedalam beberapa kelompok kecil. Para siswa tampak sangat serius dan antusias mengikuti program pelatihan ini.
Menurut Anggelia Putri Pratama Ketua Projek Membatik, program membatik untuk siswa SMPIT Al-Kautsar Madani merupakan program yang punya tujuan agar para siswa juga memiliki skill. Selain itu ia punya harapan agar para siswa bisa mencintainya budayanya.
"Kita tahu batik ini kan sebagai sala satu warisan budaya dunia yang harus terus kita lestarikan. Sasaran kami ke arah sana, sehingga para siswa tidak hanya memiliki skill tapi juga menumbuhkan rasa mencintai terhadap budayanya sendiri," ucapnya.
Sementara itu, Tartib, S.Pd Kepala SMPIT Al-Kautsar kepada NU Online Kepri mengaku sangat senang dengan projek membatik ini. Ia menegaskan akan terus berupaya untuk meningkatkan skill siswanya. Salah satunya dengan memperbanyak melakukan praktik-praktik lapangan.
"Semoga anak-anak bisa merasakan membatik secara langsung dengan ahlinya dan tentunya kegiatan ini dapat membantu melestarikan budaya warisan Nusantara," ujarnya
Terkini
Lihat Semua