• logo nu online
Home Warta Nasional Daerah Melayu Keislaman Opini Pendidikan Sosok Khutbah Pemerintah Parlemen Pustaka Video Mitra
Jumat, 29 Maret 2024

Daerah

Batam

Songsong Satu Abad NU, Pesantren Al-Ustmaniyah Akan Gelar Sagulung Bersholawat

Songsong Satu Abad NU, Pesantren Al-Ustmaniyah Akan Gelar Sagulung Bersholawat
Songsong Satu Abad NU, Pesantren Al-Ustmaniyah Akan Gelar Sagulung Bersholawat.(Foto:NUOK/Istw)
Songsong Satu Abad NU, Pesantren Al-Ustmaniyah Akan Gelar Sagulung Bersholawat.(Foto:NUOK/Istw)

Batam, NU Online Kepri

Banyak kegiatan yang dirancang untuk ikut dalam perayaan satu abad Nahdlatul Ulama. Tak ketinggalan juga Pondok Pesantren Al-Ustmaniyah, Sagulung. Pondok yang berlokasi di Dapur 12 ini akan menggelar peringatan satu abad NU dengan sholawat yang bertemakan Sagulung Bersholawat.


Nantinya Sagulung Bersholawat akan dipusatkan di halaman utama Pondok Pesantren Al-Utsmaniyah dengan menghadirkan KH M Abdurahman Al Kautsar (Gus Kautsar) dan KH Fahim Royani. Mereka adalah Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Ploso Kediri, Jawa Timur.


Kegiatan itu akan dilaksanakan pada  Ahad malam (4/12/2022) serta akan dimeriahkan oleh grup hadroh Jam'an Marhuma pimpinan Ustadz Suprapto. Kegiatan itu juga terlaksana berkat kerja sama dari IMAP (Ittihad Mutakhorijin Al Falah Ploso, Persatuan Alumni Al Falah Ploso) Kepri,Pondok Pesantren Al-Ustmaniyah Serta MWNCU Sagulung.


Menurut Kiai Agus Salim Haikal Pengasuh Pondok Pesantren Al-Utsmaniyah kegiatan Sagulung Bersholawat dihelat dalam rangka menyongsong satu abad NU. Selain itu, sebagai bukti penegasan bahwa Pesanten  Al-Ustmaniyah adalah pondok Nahdliyin.


"Kita belajar ngaji, belajar nyantri di pondok yang benar-benar Nahdliyin atau bersanad. Sebab kalau kita cermati di Batam banyak sekali berdiri pondok yang tidak memiliki sanad jelas dan bukan pesantren Nahdliyin," ucap Kiai yang juga mantan aktivis PMII ini.


"Bukan itu saja, banyak pondok yang pengkajian kitab kuning sudah ditingkatkan, pengajian kitab-kitab salaf hampir sudah tidak ada, jarang sekali. Yang ada kemudian pesantren modern dengan hanya melihat aspek hasil," tambahnya.


Kiai Haikal juga menjelaskan, kenapa gencar mengadakan kegiatan yang berskala besar dengan menghadirkan kiai-kiai besar dari Jawa karena ingin membuktikan bahwa Pesanten yang berafiliasi dengan NU juga banyak yang keren dan memiliki jamaah yang banyak.


"Nah, kalau di Batam itu kan banyak pondok besar tapi bukan NU. Pondok mereka bertingkat fasilitasnya banyak. Itulah kenapa saya berdarah-darah membesarkan pondok ini (Utsmaniyah) agar masyarakat juga tau pondok NU juga banyak dan ada yang berkualitas," urainya.


Kegiatan-kegiatan yang digelar di Pesantren Utsmaniyah bukan hanya pengajain. Pesantren ini bahkan kerap dipakai untuk kegiatan-kegiatan banom-banom NU.


"Kalau untuk NU, silahkan buat acara di sini kita selalu fasilitasi tempat dan lain-lainnya. PMII, Ansor dan beberapa banom NU memang kerap mengadakan kegiatan di sini. Pokoknya Kalau untuk NU kita selalu terbuka," kata Shon Haji salah satu Ustadz di Utsmaniyah.


Daerah Terbaru