Batam, NU Online Kepri
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Kepulauan Riau berkunjung ke Mustasyar PWNU Kepri H. Muhammad Rudi, SE.,MM. Pertemuan dengan Walikota Batam yang juga Kepala BP Batam tersebut digelar di Gedung Marketing Centre BP Batam, Rabu 18 Oktober 2023.
Pengurus PWNU Kepri yang hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Rois Syuriah KH. Usman Ahmad, Ketua Tanfidziyah Dr. KH. Mahbub Daryanto, M.Pd.I, Sekretaris KH. Muhammad Kamaludin dan beberapa jajaran pengurus Syuriyah dan Tanfidziyah lainnya. Seluruhnya berjumlah 41 orang.
Rois Syuriah PWNU Kepri mengucapkan terima kasih kepada Walikota Batam H. Muhammad Rudi, SE., MM yang telah menerima kunjungan jajaran pengurus PWNU Kepri. “Ini merupakan pertemuan pertama kali PWNU Kepri dengan Pak Rudi selaku mustasyar PWNU Kepri.” Menurutnya, selaku Mustasyar PWNU Kepri berhak memanggil dan menasehati PWNU Kepri kapanpun baik diminta ataupun tidak. “Diminta atau tidak mustasyar berhak memanggil dan menasehati”, terang KH. Usman Ahmad.
Ketua Tanfidziyah PWNU Kepri KH. Dr. Mahbub Daryanto, M.Pd.I di dalam sambutannya diawali dengan memperkenalkan diri seluruh jajaran PWNU Kepri yang hadir. Selanjutnya KH. Mahbub memaparkan agenda kerja PWNU dalam waktu dekat dan beberapa agenda lainnya. “Dalam waktu dekat PWNU Kepri akan segera menggelar pelantikan pengurus.” Dan di tanggal 3-5 November mendatang PWNU Kepri akan menggelar pelatihan kader PD-PKPNU yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Al Kautsar Tanjungpinang.” Terangnya.
KH. Mahbub menambahkan bahwa pada tanggal 22 Oktober 2023 akan digelar secara serentak Apel Hari Santri yang berpusat di Tugu Pahlawan Surabaya. Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan akan memimpin apel tersebut. Apel Hari Santri di Kepri menargetkan peserta 15.000 orang yang melibatkan unsur santri pondok pesantren, pengurus NU di semua tingkatan, pengurus lembaga dan badan otonom NU, serta lembaga pendidikan, masjid/ musholla yang merupakan binaan NU.
Dalam kesempatan tersebut KH. Mahbub juga menyampaikan rencana penyelesaian gedung NU Centre yang berlokasi di Jl. Abulyatama Batam Centre. Menurutnya butuh biaya sekitar 2,5 miliar untuk menyelesaikan pembangunan gedung tersebut yang nantinya akan digunakan sebagai kantor bersama jam’iyah NU. Lahan seluas 4 Ha tersebut juga direncanakan akan dibangun Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama Provinsi Kepualauan Riau.
H. Muhammad Rudi menyambut baik dan mendukung apa yang sudah diagendakan oleh pengurus PWNU. Terkait rencana pelantikan pengurus PWNU Kepri ia meminta segera disusun kepanitiaan. “Segera susun kepanitiaan pelantikan agar panitia bisa segera memulai kerja.” Ujarnya. Terkait penyelesaian pembangunan Gedung NU Centre Rudi menyampaikan akan membantu memberikan bantuan agar gedung tersebut bisa segera terbangun dan digunakan.
Dalam pertemuan tersebut Rudi memaparkan juga rencana pengembangan Kota Batam hingga tahun 2029 mendatang yang meliputi, pembangunan terminal 2 Bandara Hang Nadim, Proyek pelebaran jalan utama, pembangunan pelabuhan Batu Ampar, dan pembangunan LRT (Light Rail Transit). Ia bercita-cita menjadikan Kota Batam sebagai kota yang berstandar internasional
