Batam, NU Online Kepri
Promo minuman keras (Miras) gratis untuk orang-orang dengan nama Muhammad dan Maria, membuat Holywings Indonesia mendapatkan kecaman berbagai pihak.
Salah satu kecaman itu datang dari Gerakan Pemuda Ansor DKI Jakarta dan saat ini GP Ansor Batam juga turut merespon hal tersebut.
Wakil sekretaris GP Ansor Batam, Muhammad Kamal Yusuf menyayangkan promo yang ditawarkan oleh Holywings Indonesia.
“Kami sangat menyayangkan promo yang ditawarkan oleh Holywings, ini mencederai hati umat beragama,” kata Kamal, Sabtu (25/6).
Kamal menyebutkan, bahwa pihaknya meminta pemerintah kota Batam agar meninjau kembali izin Holywings di kota Batam, apalagi Batam dikenal sebagai bandar dunia madani.
“Kami berharap dengan kejadian ini, izin Holywings Batam agar ditinjau Kembali. Kami tidak anti perkembangan dunia pariwisata tapi ini sebagai pembelajaran tempat hiburan lainnya,” sebutnya.
Kamal juga meminta Holywings Batam agar memberikan permintaan maaf secara terbuka untuk masyarakat, tidak hanya melalui media sosial seperti yang dilakukan oleh Holywings Indonesia.
“Kami minta untuk manajemen di Batam kami juga minta ada permintaan maaf secara terbuka,” ujarnya.
Saat ditanya terkait aksi konvoi seperti yang dilakukan GP Ansor DKI ketiga tempat Holywings di Jakarta, Kamal menyebutkan, pihaknya saat ini tengah mendiskusikan hal tersebut.
“Kami masih berkonsolidasi apakah akan melakukan gerakan serupa di Batam. Tapi kami berharap ada kebijakan dari manajemen Holywings di Batam dengan. Permintaan maaf secara terbuka melalui media massa,” ujarnya.(Bob)