• logo nu online
Home Warta Nasional Daerah Melayu Keislaman Opini Pendidikan Sosok Khutbah Pemerintah Parlemen Pustaka Video Mitra
Selasa, 7 Mei 2024

Daerah

Hebat! Tiga Santri Mambaus Sholihin Diterima di Perguruan Tinggi Nasional

Hebat! Tiga Santri Mambaus Sholihin Diterima di Perguruan Tinggi Nasional
Hebat! Tiga Santri Mambaus Sholihin Diterima di Perguruan Tinggi Nasional.(Foto:NUOK/Ist)
Hebat! Tiga Santri Mambaus Sholihin Diterima di Perguruan Tinggi Nasional.(Foto:NUOK/Ist)

Bintan, NU Online Kepri

Menjadi santri bukan halangan untuk bisa mengukir prestasi. Menimba ilmu di pondok pesantren bukan halangan untuk bisa melompat dan meraih cita-cita setinggi-tingginya.


Hal inilah yang dibuktikan tiga santri Pondok Pesantren Mambaus Sholihin 7 Bintan. Tiga santri Pondok Pesantren itu masing-masing, Muhammad Fajar Fathurrahman Hidayat, Zahra Salsabila, dan M Ainur Rizky Hidayatullah Al Huda berhasil diterima di perguruan tinggi yang bertaraf Nasional.


M Ainur diterima di Universitas Airlangga Surabaya (UNAIR), Zahra Salsabila di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, sementara Muhammad Fajar Fathurrahman mengambil jurusan Sejarah Peradaban Islam di Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia.


Ketiga santri yang berhasil mengharumkan nama Pondok Pesantren Mambaus Sholihin mendapatkan program beasiswa santri berprestasi Kementerian Agama.


M Zaini, Wali Santri dari Zahra Salsabila kepada NU Online Kepri mengaku bersyukur karena anaknya bisa diterima di saah satu perguruan tinggi yang cukup mentereng di Indonesia. Ia juga tak lupa menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada segenap dewan guru Pondok Pesantren Mambaus Sholihin karena sudah mendidik anaknya.


"Kami ucapkan terima kasih kepada segenap dewan guru, para kiai, ibu nyai, atas pengorbanan dan ketekunannya dalam mendidik putri kami sehingga ia kini bisa terus melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi," katanya, Rabu (23/8/2023).


Sementara itu Kepala Madrasah Aliyah Mambaus Sholihin Ustadz M Budiono mengharapkan, santri yang mendapatkan beasiswa perguruan tinggi setelah lulus nantinya bisa kembali mengabdi di pondok pesantren.


Ia juga menekankan kepada santri lainnya untuk terus memupuk cita-cita, belajar dengan tekun dan selalu patuh kepada para pengasuh.


"Ini menjadi pelecut semangat santri lainnya, bahwa dengan belajar yang tekun, kita bisa dan mampu bersaing. Saya berharap santri lainnya, kedepannya lebih banyak lagi santri yang bisa diterima di perguruan-perguruan tinggi melalui jalur prestasi tentunya," pungkasnya.


Daerah Terbaru