Malam Nisfu Sya’ban Malam Hari Rayanya Para Malaikat
Pada hari kamis tanggal 13 Februari 2025 ummat Islam berada pada hari yang sangat Istimewa, pasalnya pada malamnya yakni malam jum'at akan bertemu dua kemulyaan kemulyaan sekaligus yakni malam jum’at, sebagai sayyidul ayyam dan malam nisfu sya’ban, jadi dua kemulyaan sekaligus di malam jum'at tersebut jangan sampai terlewatkan untuk dipergunakan beribadah dan bermunajat kepada Allah SWT.
Dikatakan bulan Sya'ban karena merupakan “ suatu bulan yang melahirkan aneka ragam kebaikan. Ada yang mengatakan: “Arti Sya'ban berasal dari kata yang berarti mencuat dan jelas”. Ada yang mengatakan bahwa nama Sya'ban berarti jalan terjal di lereng gunung. Ia merupakan suatu jalan menuju kepada kebaikan.
Ada yang mengatakan bahwa Sya'ban berasal dari lafadz yang artinya menutup (lobang), di bulan itu Allah SWT merekatkan hati para hambanya yang sedang retak, di bulan itu hati yang galau, risau dan gundah akan mendapatkan siraman ketenangan dan kebahagiaan.
Pada bulan sya’ban terdapat malam yang agung, penuh berkah dan mulia. Malam itu lebih dikenal dengan sebutan malam pertengahan bulan Sya'ban (Lailatu Nisfi Sya’ban). Dimana pada malam itu Allah SWT memperlihatkan anugerah-Nya kepada makhluk-Nya lewat ampunan dan rahmatNya. Pada malam itu Allah mengampuni orang orang yang memohon ampunan, memberikan rahmat kepada orang-orang yang berbelas kasih, mengabulkan doa orang-orang yang meminta, menghilangkan kesusahan orang-orang yang susah. Pada malam itu Allah memerdekakan sekelompok orang dari neraka dan pada malam itu juga Allah menuliskan takaran rizqi dan perbuatan hambanya.
Nama-nama Malam Nisfu Sya’ban
Imam Abul Khoir at-Tholiqoni menuturkan bahwa: nama malam nisfu Sya'ban itu ada banyak sekali, diantaranya adalah:
Pertama, Lailatul Mubarokah Artinya Malam yang penuh berkah dalam Dzatnya, atau karena makna lain yang terkandung di dalamnya, juga karena pada malam itu para malaikat berdekatan dengan anak cucu Nabi Adam.
Kedua, Lailatul Qismah (Malam Pembagian) diantara nama nisfu Sya'ban adalah malam pembagian rizqi dan malam dimana Allah SWT pada malam itu membagi segala sesuatu yang sudah dipastikan kepada manusia.
Ketiga, Lailatul Takfir (Malam Penghapusan Dosa) diantara nama Nisfu Sya'ban adalah malam penghapusan dosa, karena pada malam ini seluruh dosa selama setahun dihapuskan, sebagaimana hari Jum'at menghapuskan dosa selama seminggu dan malam lailatul Qodar menghapus dosa seumur hidup. Keterangan ini disampaikan oleh Imam as-Subki dalam kitab tafsirnya.
Keempat, Lailatul Ijabah (Malam Pengabulan Doa) diantara nama Nisfu Sya'ban adalah malam pengabulan permohonan berdasarkan hadits yang diriwayatkan dari Sahabat Abdullah bin Umar ra ia berkata : Artinya: “Lima malam dimana doa di dalamnnya tidak akan ditolak, yaitu malam Jum 'at, awal malam dari bulan Rajab, malam Nisfu Sya 'ban, malam Lailatul Qodar dan malam dua hari raya”.
Kelima, Lailatul Hayat dan Lailatul Idil Malaikat (Malam Kehidupan dan Malam Hari Rayanya Malaikat) diantara nama Nisfu Sya'ban adalah malam kehidupan dan malam hari rayanya malaikat. Keterangan ini disampaikan oleh Imam Abu Abdullah Thohir bin Muhammad bin Ahmad al-Haddadi dalam kitabnya "Uyunul Majalis. “Sesungguhnya malaikat di langit itu memiliki dua malam hari raya sebagaimana yang dimiliki oleh orang Islam. Adapun dua hari rayanya malaikat itu adalah Lailatut Baro'ah (malam pembebasan) yaitu malam Nisfu Sya'ban dan malam Lailatul Qodar. Sedangkan hari raya manusia adalah hari Idul Fitri dan Idul Adha. Hari rayanya malaikat itu pada malam hari, karena mereka tidak pernah tidur, jadi bagi mereka antara siang dan malam tidak ada perbedaan. Dan para manusia berhari raya pada siang hari karena waktu malam bagi mereka adalah waktu tidur agar pada malam harinya mereka bisa tidur nyenyak dan beristirahat”.
Keenam, Lailatus Syafa'at (Malam Syafa'at) diantara nama Nisfu Sya'ban adalah Malam Syafa'at, keterangan ini menurut Imam Abu Mansyur Muhammad bin Abdullah alHakim an Naisaburi dan beberapa ulama lain.
Ketujuh, Lailatul Baro'ah dan Lailatus Shok (Malam Pembebasan dan Malam Sertifikasi) diantara nama Nisfu Sya'ban adalah Malam Pembebasan dan Malam Sertifikasi, dinamakan demikian karena pada malam itu setiap mukmin ditetapkan sebuah kebebasan dari neraka dan pemberian sertifikat pengampunan.
Kedelapan, Lailatul Jaizah, lailatur Rujhan, Lailatul Ta'dhim dan Lailatul Qodar, diantara nama Nisfu Sya'ban adalah Lailatul Jaizah (malam penobatan),
Kesembilan, lailatul Rujhan (malam unggulan), Lailatul Ta 'dhim (malam pengagungan) dan Lailatul Qodar. Penamaan malam Nisfu Sya'ban dengan nama-nama tersebut berdasarkan keterangan Imam as-Subki dalam kitab tafsirnya.
Kesepuluh, Lailatul Gufron (Malam Pengampunan) diantara nama Nisfu Sya'ban adalah Malam Pengampunan dan Kemerdekaan dari neraka.
Amalan yang diLakukan Ketika Malam Nisfu Sya’ban
Ketika malam Nisfu Sya’ban, maka selaku ummat muslim ahlus sunnah wal jama’ah dianjurkan untuk membaca surat yasin sebanyak tiga kali, adapun setiap pembacaan surat yasin memiliki niat yang berbeda-beda. Berikut adalah niat yang dianjurkan:
Bacaan pertama: diniatkan untuk memohon panjang umur yang penuh keberkahan serta diberikan ketaatan dan keistiqamahan dalam beribadah kepada Allah SWT.
Bacaan yasin yang kedua diniatkan untuk memohon perlindungan dari segala bentuk musibah, fitnah, serta bahaya lahir dan batin.
Bacaan ketiga: diniatkan untuk memohon kecukupan rezeki serta ketetapan iman dan Islam hingga akhir hayat.
Masruri alBarbasyi