• logo nu online
Home Warta Nasional Daerah Melayu Keislaman Opini Pendidikan Sosok Khutbah Pemerintah Parlemen Pustaka Video Mitra
Senin, 17 Februari 2025

Daerah

Menziarahi Makam “Zurriyah Sayyid Baqibillah al-‘Alawi” Yang diapit oleh Dua Pohon Besar

Menziarahi Makam “Zurriyah Sayyid Baqibillah al-‘Alawi” Yang diapit oleh Dua Pohon Besar
Menziarahi Makam “Zurriyah Sayyid Baqibillah al-‘Alawi” Yang diapit oleh Dua Pohon Besar.(Foto:NUOK/ist)
Menziarahi Makam “Zurriyah Sayyid Baqibillah al-‘Alawi” Yang diapit oleh Dua Pohon Besar.(Foto:NUOK/ist)

Mandailing Natal, NU Online Kepri

Jalan tanah lagi medannya yang cukup ekstrim ditambah lagi ketika musim penghujan datang untuk sampai pada makam Zurriyah Sayyid Baqibillah al-‘Alawi membutuhkan ekstra kehati hatian, di samping licin juga banyak lobang di tengah tengah jalan yang tidak bersahabat.


Karena untuk menuju ke makam tersebut pastinya harus melalui jalan yang sunyi lagi belum diaspal  sepanjang kurang lebih dua kilometer, setelah kita keluar/turun dari jalan raya antara kota Batahan menuju kota Natal. Di mana di sebelah kanan dan kiri jalan tanah tersebut hanya pemandangan pohon kelapa sawit milik masyarakat yang kita jumpai, jika hanya mengandalkan google maps, tanpa adanya guidance dari masyarakat setempat maka akan sulit dijumpainya, karena posisi makam tersebut berada di tengah tengah hutan, dan jauh dari pemukiman warga.


Makam Zurriyah Sayyid Baqibillah al-‘Alawi terletak di tepi laut teluk mambang yang di kelilingi oleh hutan, tepatnya di Desa Perdamaean Baru Kecamatan Natal Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara. Tentunya ini merupakan destinasi wisata religi yang dapat menjadi rujukan utama bagi kaum pecinta ziarah kubur untuk mencari berkah dan ridho Allah SWT.


Situasi yang hening, ditambah angin yang sepoi sepoi, suara kicauan burung yang berkicau serta untaian nada dan irama ombak laut yang bergemuruh tentunya menambah kekhusuan dan nikmatnya lantunan bacaan kalimatut toyyibah yang dibaca ketika sedang ziarah pas berada di depan pusara makam tersebut.


Dari informasi yang dapat dihimpun Zurriyah Sayyid Baqibillah al-‘Alawi merupakan tokoh ulama sekaligus keturunan Rasulullah SAW yang pertama kali menyebarkan agama Islam di Tanah Mandailing Natal, pantas saja ketika hari hari tertentu makbarahnya ramai dikunjungi para peziarah dari berbagai daerah.


Mengenal Silsilah Sayyid Baqibillah – al-‘Alawi

Lahir : di Makkah, 1462 M
Wafat  : di Kampung Sumur, 1539 M
di Makamkan di : Teluk Mambang, Kecamatan Natal Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara.


SAYYID MUHAMMAD BAQIBILLAH ( Wafat : 1539 )
bin SAYYID ABDULLAH ( Wafat : 1501 )
bin SAYYID UMAR ( Wafat : 1476 )
bin SAYYID MUDHAR ( Wafat : 1427 )
bin SAYYID ABDULLAH AL - MULLAQAB ( Wafat : 1398 )
bin SAYYID AHMAD AL - MULLAQAB (Wafat : 1364 )
bin SAYYID ALI ( Wafat : 1334 )
bin 'SAYYID ALAWI (Wafat : 1301)
bin SAYYID MUHAMMAD (Wafat : 1276)
bin SAYYID ABDULLAH (Wafat : 1233 )
bin 'SAYYID ALAWI (Wafat : 1212)
bin SAYYID ABDUL MALIK (Wafat : 1181)
bin SAYYID 'ALAWI (Wafat : 1137 )
bin SAYYID MUHAMMAD SHOHIB MARBATH (Wafat : 1112)
bin 'SAYYID ALI KHOLIL QASAM (Wafat : 1076)
bin 'SAYYID ALAWI (Wafat : 1049)
bin SAYYID MUHAMMAD (Wafat : 1010)
bin 'SAYYID ALAWI (Wafat : 981)
bin IMAM MUHAMMAD UBAIDILLAH (Wafat : 955 )
bin IMAM AHMAD AL - MUHAJIR (Wafat : 917)
bin IMAM ISA AL - BARRI (Wafat : 876)
bin IMAM MUHAMMAD (Wafat : 841)
bin IMAM ALI AL -URAIDHI (Wafat : 818)
bin IMAM JAKFAR SHODIQ (Wafat : 765)
bin IMAM MUHAMMAD AL - BAQIR (Wafat : 733)
bin IMAM ALI ZAINAL ABIDIN (Wafat : 713)
bin IMAM HUSEIN (Wafat : 680)
bin FATIMAH AZ - ZAHRO ( Wafat : 647)
binti NABI MUHAMMAD S.A.W (Wafat : 632)


Bagi kaum muslimin bila anda sedang berada di Kabupaten Madina, jangan lupa untuk dapat meluangkan waktunya untuk dapat menziarahi makam tersebut, disamping fadhilah dari ziarah kubur tersebut dapat mengingatkan kita pada kematian, serta untuk mengintropeksi diri masing masing supaya tetap pada jalan yang diridhoi Allah SWT, dan tentunya menziarah makam orang sholeh terlebih lagi Zurriyah Rasulullah SAW dengan izinNya, mudah mudahan hati kita semakin istikomah, hidupnya semakin berkah dunia hingga akhirat.

Kontributor: Masruri al-Barbasyi


Daerah Terbaru