Batam, NU Online Kepri
Puluhan anak menjadi peserta khitanan massal yang diselenggarakan oleh Ranting NU Tembesi, Sagulung, Batam di Fasilitas Umum (fasum) Perumahan Buana Impian, Ahad (2/7/2023).
Bakti sosial itu merupakan kolaborasi antara Ranting NU Tembesi, Banom-banom serta Keluarga Besar Moge Owner Kepri dan PT Cipta Utama Teknik.
Darikin Sandirejo Ketua Panitia Pelaksana dalam sambutannya menyampaikan, antusias masyarakat untuk mengikuti khitanan massal cukup tinggi, terbukti kuota yang disediakan panitia cepat terpenuhi. Bahkan beberapa anak terpaksa ikut dalam sunatan massal tahun depan karena kuota sudah penuh.
"Ya, kami juga mohon maaf, memang sunatan massal kali ini kita menggunakan kuota. Insyaallah tahun mendatang akan kami laksanakan kembali tentunya dengan kuota yang banyak," jelasnya.
"Kami juga ucapkan terima kasih semua pihak yang membantu suksesnya kegiatan ini," ucap Ketua Yayasan Al Falah ini.
Ketua Ranting NU Tembesi dalam sambutannya, mengajak kepada semua banom-banom NU untuk tetap kompak. Terus melaksanakan program-program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
"Saya juga berharap banom-banom lain bisa menjalankan program yang telah disusun dan direncanakan. Khususnya program yang memang bersentuhan langsung dengan masyarakat," jelasnya.
Dalam kesempatan itu juga, Perwakilan dari Moge Owner Kepri, Bapak Japra menyampaikan, image image yang terbentuk dalam benak masyarakat bahwa moge adalah sekumpulan preman jalanan dan identik dengan kekerasan.
"Melalui kegiatan ini kami ingin sampai pesan bahwa kami (moge) tidak seperti yang sering diasumsikan. Kami juga bersosialisasi, kami juga dengan masyarakat bisa berbaur persis seperti kegiatan hari ini," tutupnya.
