Ikuti Bimtek Pemuda Tanggap Bencana, Ketua Ansor Bintan: Kader Ansor Banser Harus Berperan dalam Menjaga Lingkungan
Bintan, NU Online Kepri
Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor mengutus beberapa jajarannya mengikuti bimbingan dan teknis (bimtek) yang dilaksanakan di Desa Pengudang, Bintan, Ahad (24/11/2024).
Kegiatan Bimtek itu dibuka langsung oleh Bupati Bintan Roby Kurniawan dan diikuti sebanyak 50 peserta. Hadir juga Kadispora Bintan yang juga merupakan Ketua KNPI Bintan Alfeni Harmi, Kepala BPBD Bintan Romlah, serta Samsoel perwakilan Damkar Tanjung Uban, hadir juga Ketua Ansor Bintan Ustadz Mu'arifin.
Kepala BPBD Bintan Romlah dalam pemaparannya menyampaikan pentingnya peran masyarakat dalam membantu pemerintah mencegah dan menanggulangi bencana.
"Peran masyarakat sangat dibutuhkan dalam menanggulangi bencana alam. Pemerintah tentunya akan senantiasa bekerja sama dengan masyarakat," ujarnya.
Menurut Wanita yang pernah menjadi Camat Teluk Sebong ini, peran pemuda juga dibutuhkan dalam mengedukasi masyarakat akan pentingnya tanggap bencana apalagi sewaktu-waktu terjadi bencana.
Ketua KNPI Bintan Alfeni Harmi berharap kolaborasi antara KNPI dan Ansor Bintan ini menjadi pelopor dalam tanggap bencana di Bintan. "Kami punya harapan kolaborasi ini terus berlanjut khususnya dalam tanggap bencana yang ada di wilayah Bintan," ungkapnya.
Sementara itu, dalam rilisnya Ketua Ansor Bintan Ustadz Mu'arifin mengatakan, kader-kader Ansor Banser harus turut serta dalam menjaga lingkungan. Ia menambahkan, Banser juga punya satuan khusus yang punya kecakapan dalam menanggulangi bencana bernama Bagana (Banser tanggap bencana).
"Kader-kader Ansor Banser harus berperan dalam menjaga lingkungan. Saya kira kegiatan ini sangat besar manfaatnya khususnya bagi Ansor Banser. Juga sangat bermanfaat bagi sahabat Banser yang tergabung dalam Bagana. Saya kira kedepannya peran Bagana akan sangat krusial dalam penanggulangan bencana," jelasnya.
"Saya juga mengajak kader Ansor Banser untuk membersihkan sampah plastik yang ada di bibir pantai, sebab Bintan ini terkenal akan wisata baharinya," jelasnya.
Acara tanggap bencana ditutup dengan bersih-bersih pantai.
