Batam, NU Online Kepri
Banyaknya generasi muda yang terjebak kedalam pergaulan bebas serta terjerumus kedalam pusaran lembah hitam, membuat Ketua MWCNU Bengkong jengah. Pasalnya, generasi muda merupakan generasi yang akan menjadi pemimpin kelak.
"Iya, ini menjadi keprihatinan kita bersama. Saya sering lihat dan membantu itu semua bagaimana generasi muda kita banyak yang salah arah. Salah pergaulan," kata Kiai Sudarto Ketua MWCNU Bengkong Saat meninjau persiapan Bengkong Bersholawat, Sabtu (24/9/2022).
"Kalau tak diantisipasi, ini bahaya untuk masa depan kita bersama," jelasnya.
Salah satu cara untuk meminimalisir pergaulan bebas para generasi muda adalah dengan mengenalkan sholawat dan pengajian-pengajian dengan tema kekinian.
"Nah, di Bengkong itu, kami (MWCNU dan Generasi Muda NU) punya program tiap bulan sekali mengadakan "Bengkong Bersholawat". Harapannya, dengan sholawat dan kita perkenalkan kepada masyarakat khususnya anak-anak muda bisa cinta sholawat dan mengurangi kegiatan yang kurang bermanfaat," ujarnya.
"Kami akan bina anak-anak muda untuk cinta sholawat. Bahkan kalau perlu kita buatkan wadah grup sholawat. Agar apa? Agar mereka bisa sesering mungkin bersholawat kepada Kanjeng Nabi," pungkasnya.
