• logo nu online
Home Warta Nasional Daerah Melayu Keislaman Opini Pendidikan Sosok Khutbah Pemerintah Parlemen Pustaka Video Mitra
Kamis, 18 April 2024

Daerah

Tanjungpinang

Ini Pesan Kiai Fadholi di Pengajian Muslimat NU Tanjungpinang Timur

Ini Pesan Kiai Fadholi di Pengajian Muslimat NU Tanjungpinang Timur
Ini Pesan Kiai Fadholi di Pengajian Muslimat NU Tanjungpinang Timur
Ini Pesan Kiai Fadholi di Pengajian Muslimat NU Tanjungpinang Timur

TanjungPinang, NU Online Kepri

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU Kecamatan Tanjungpinang Timur menggelar rutin pengajian mingguan di Kantor Sekretariat PCNU Tanjungpinang," Sabtu (09/7/2022).


Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran PC Muslimat NU Tanjungpinang serta juga dihadiri PCNU Tanjungpinang. Serta tausiah agama disampaikan Kiai Fadholi Farkhan (Wakil Ketua PCNU Tanjungpinang).


Dalam pesan-pesannya, Kiai Fadholi menyampaikan agar ibu-ibu Muslimat NU lebih mengedepankan tutur kata dan akhlak dalam berorganisasi serta bermasyarakat.


"Imam Al-Ghazali pernah menyampaikan bahwa orang dungu (bodoh) banyak terjadi perselisihan atau pertengkaran karena diantara mereka tak mau berhenti bicara. Nah, untuk itu kita sama-sama jaga lisan kita," ujar alumni Pondok Pesantren Nurul Hikmah Tegal ini.


Terkait perbedaan penetapan puasa Arafah dan penetapan hari raya, Kiai Fadholi mengingatkan untuk tidak larut dalam perbedaan. Menurutnya, hal tersebut merupakan hal biasa dan tak perlu dikait-kaitkan ke mana-mana.


"Puasa Arafah saja kemarin menjadi pertanyaan para bunda. Kita dari dulu dengan muhamadiyah sering berbeda beberapa hal, tapi prinsipnya kita saling menghormati saja," terangnya.


"Yang lebih parah, saat lihat di medsos kemarin, kelompok-kelompok itu saja  yang ribut soal hari libur yang digeser sementara Imlek nggak digeser. Lalu mengaitkan ini semua dengan macam-macam. Kalau sudah begini kan rusak kita berbangsa," tambahnya.


Untuk itu Kiai Fadholi berpesan kedepankan berfikir sebelum bertindak. "Kalau kata Gus Nadir, saring sebelum sharing," pungkasnya.


Daerah Terbaru