Batam, NU Online Kepri
PLN terus mewujudkan cita-cita zero emisi Indonesia pada tahun 2060. Salah satu wujud nyatanya dengan terus mendorong penggunaan kendaraan bermotor listrik. Hal itu juga kemudian dibarengi dengan ketersediaan infrastruktur charging station untuk akselerasi ekosistem kendaraan listrik alias electric vehicle.
Di Batam sendiri saat ini terdapat 11 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di beberapa wilayah. Selain di mall-mall juga terdapat di hotel dan lapangan golf.
NU Online Kepri berkesempatan mengunjungi beberapa SPKLU Batam yang tersebar di beberapa titik itu. Tim pertama kali mengunjungi SPKLU di Mega Mall Batam. Di mall ini, SPKLU di tempatkan tak jauh dari pintu masuk timur dan di dekat parkir mobil.
Keberadaan SPKLU di mall ini sangat mencolok. Selain di dekatkan di pintu masuk, juga terdapat tulisan "tempat charger mobil listrik" di lantai semen dengan menggunakan cat khusus.
Meski saat itu tidak ada kendaraan yang parkir (melakukan pengisian daya) namun seorang satpam mall menuturkan, setiap hari ada saja kendaraan yang melakukan pengisian daya di SPKLU tersebut. Ia menuturkan, pelanggan biasanya lebih ramai saat weekend atau libur nasional.
"Biasanya kalau di sini, sambil ngecas, bisa sekalian keliling-keliling ngadem di dalam mall," ujarnya sambil tersenyum.
Seorang pengunjung mall yang kami temui juga mengetahui keberadaan SPKLU di mall tersebut. Ia membenarkan, beberapa kali menyangsikan kendaraan terparkir dan melakukan pengisian di SPKLU tersebut. Namun secara teknis ia tidak mengetahui bagaimana SPKLU itu bekerja sehingga bisa menghasilkan daya.
"Sering lihat saja, tapi bagaimana pakainya, tak faham," ujarnya sambil berlalu.
Penulusuran kami lanjutkan ke Mall Botania 2 atau biasa disebut MB2. Mall yang masih berada di Kawasan Batam Center ini letak SPKLU agak pojok. Kami bahkan kesulitan menemukan SPKLU ini. Beberapa pedagang di sekitar mall yang kami temui tidak mengetahui SPKLU ini.
Letaknya yang memang agak jauh dari pintu masuk menyulitkan para pengunjung (mall) mengetahui keberadaannya. Bahkan supir grab yang kami temui di sekitar SPKLU tak tahu di kawasan itu ada SPKLU.
SPKLU di tempat ini juga sepertinya kurang terawat. Terdapat beberapa tumbuhan liar di sekitar SPKLU. Tingginya bervariasi. Meskipun sebenarnya, saat malam tiba, pencahayaan di sekitar SPKLU terbilang bagus. Ini juga menandakan SPKLU ini bisa digunakan saat malam hari.
Penelusuran kami lanjutkan ke Kantor PLN Unit Bisnis Distribusi dan Pelayanan yang berlokasi di Komplek Pertokoan Capitol Superblock Imperium. SPKLU di tempat ini terbilang mewah dan elegan. Dari kejauhan saja, para pelanggan (PLN) sudah diberi informasi bahwa di tempat itu terdapat SPKLU. "EV Charging Station" terpampang sangat jelas. Bahkan dari kejauhan terbaca dengan jelas.
Seorang pelanggan yang kami temui saat mengisi daya menuturkan, ia jauh-jauh dari Batu Aji hanya untuk melakukan pengisian di SPKLU ini. Menurutnya, beberapa keuntungan didapat ketika sudah beralih ke kendaraan listrik. Salah satunya tentu dengan penghematan pengeluaran (BBM).
"Apalagi saya ini praktisi lingkungan, masak ya masih BBM," tuturnya.
Seorang karyawan PLN yang menolak namanya diberitakan menjelaskan, meski terbilang baru, beberapa pelanggan sudah faham tata cara mengisi daya menggunakan SPKLU. Hanya ada beberapa saja yang masih kebingungan saat datang ke Unit Bisnis Distribusi dan Pelayanan tersebut.
"Apalagi yang baru pertama. Biasanya kami arahkan. Dan sebenarnya juga di setiap SPKLU selalu kami beri petunjuk tata cara pengisian bahkan lengkap dengan nomor kontak pengaduan. Biasanya kalau di mall-mall itu ya kami arahkan saja. Dan secara garis besar tak ada kendala yang berarti," tutupnya.
