• logo nu online
Home Warta Nasional Daerah Melayu Keislaman Opini Pendidikan Sosok Khutbah Pemerintah Parlemen Pustaka Video Mitra
Minggu, 28 April 2024

Opini

Ini Pesan Ustadz Fadloli dalam Merayakan Kemerdekaan

Ini Pesan Ustadz Fadloli dalam Merayakan Kemerdekaan
Ini Pesan Ustadz Fadloli dalam Merayakan Kemerdekaan.(Foto:NUOK/ist)
Ini Pesan Ustadz Fadloli dalam Merayakan Kemerdekaan.(Foto:NUOK/ist)

Pada 17 Agustus 2023 , Negeri kita merayakan hari kemerdekaan yang  yang ke-78. Sudah barang tentu semua rakyat Indonesia merayakannya dengan penuh kegembiraan.


Di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, ibu-ibu Majlis ta'lim tidak ketinggalan ikut merayakan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia tersebut dengan mengadakan istighatsah, dzikir, pengajian yang di isi dengan tausyiah tentang Memaknai Kemerdekaan.


Dalam kesempatan itu Wakil Ketua PCNU Tanjungpinang Ustadz Fadloli berkesempatan membersamai ibu ibu majlis ta'lim di beberapa tempat di antaranya permata BKMT kelurahan Tanjung Unggat yang bertempat di Masjid Al Ikhlas bukit Bestari dan Permata BKMT Kelurahan Melayu Kota Piring yang bertempat di Masjid Tulus Ikhlas Kijang lama, Sabtu (19/8/2023).


Dalam Tausyiahnya Fadloli mengajak kaum ibu untuk terus bersyukur atas Nikmat hidup di Negara kesatuan Republik Indonesia, beliau juga mengingatkan bahwa salah satu titik strategi iblis dalam menyesatkan anak keturunan Adam adalah agar bagaimana manusia tidak bersyukur atas nikmat- nikmat yang dianugrahkan Allah subhanahu wata'ala ini di singgung dalam Surat Al A'raf ayat 16—7

"Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

قَالَ فَبِمَآ اَغْوَيْتَنِيْ لَاَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيْمَۙ

Ia (Iblis) menjawab, “Karena Engkau telah menyesatkan aku, pasti aku akan selalu menghalangi mereka dari jalan-Mu yang lurus. (Al-A‘rāf [7]:16)

ثُمَّ لَاٰتِيَنَّهُمْ مِّنْۢ بَيْنِ اَيْدِيْهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ اَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَاۤىِٕلِهِمْۗ وَلَا تَجِدُ اَكْثَرَهُمْ شٰكِرِيْنَ

Kemudian, pasti aku akan mendatangi mereka dari depan, dari belakang, dari kanan, dan dari kiri mereka. Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur.” (Al-A‘rāf [7]:17)."


Dari ayat diatas kita bisa memahami bahwa iblis akan berusaha dengan segala daya dan upaya menyesatkan manusia anak keturunan Nabi Adam Bahkan dia berjanji akan mendatangi manusia dari hadapan,belakang, samping kanan dan samping kiri dan pada akhirnya agar bagaimana manusia tidak bersyukur kepada Allah.


Adapun  cara mensyukuri nimat kemerdekaan adalah dengan  meyakini bahwa kemerdekaan itu pemberian dan anugrah dari Allah, berikutnya karena kemerdekaan itu pemberia-NYA maka gunakanlah dan isilah dengan kegiatan yang bermanfaat bagi manusia yang sesuai dengan petunjuknya. Dan yang tak kalah pentingnya bahwa bentuk  mensyukuri kemerdekaan itu adalah menjaga jangan sampai nimat ini kita hilangkan dengan ulah tangan kita sendiri dari bumi yg kita cintai ini. Jangan sampai kita berprilaku seperti penjajah  dulu yang memecah belah bangsa dengan semboyan de pide et impera.


"Mari kita rawat dan kita syukuri kemerdekaan dengan terus merawat kebersamaan dan keberagaman yang ada di negri ini," pesannya.


"Kita belum sepenuhnya bisa mengisi kemerdekaan sesuai harapan anak bangsa itu harus kita akui akan tetapi jangan sampai itu membuat kita lupa bersyukur atas nikmat nyamannya beribadah, nyamannya mencari nafkah di atas tanah Indonesia.


jangan karena impian yang ideal belum tercapai lalu kenikmatan yang sedang dirasakan lupa disyukuri. Ada kaidah, Ma laa yudrakku kulluhu la yutrakku kulluhu," pungkasnya.


Opini Terbaru